BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Fabio Lefundez, menentang wacana lanjutan Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble.
Arsitek asal Brasil itu bahkan sudah menyatakan hal tersebut sejak bergabung Madura United pada pertengahan musim lalu.
Saat itu, ia datang ketika Liga 1 2021/2022 digelar dengan sistem seri tertutup.
Menurut dia, atmosfer sesungguhnya kompetisi akan berkurang dengan ketiadaan laga kandang dan tandang.
"Saat saya datang ke Indonesia Liga 1 dilaksanakan dengan sistem bubble, saya sudah merasakannya secara langsung. Saya tidak menyukainya," ujarnya dikutip dari kompas.com.
Baca Juga: Exco PSSI Bantah Ada Suap Menyuap di KLB PSSI untuk Cari Ketum Baru
Selain itu, Fabio Lefundes menyebut penerapan sistem buble di Liga 1 tidak adil dan bisa berpotensi melukai berbagai pihak.
Pemain dan pelatih juga merugi karena kehilangan momen untuk bermain di depan suporter.
Apalagi Madura United sedang dalam performa menjanjikan sebelum Liga 1 2022/2023 dihentikan.
Penampilan Bayu Gatra dkk itu berhasil memikat suporter untuk meramaikan stadion.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas |
Komentar