BOLASPORT.COM - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman mengaku masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dari anak asuhnya seusai dibantai Persib Bandung.
Persikabo 1973 takluk dari Persib Bandung 1-3 dalam laga uji coba jelang lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).
Dalam laga uji coba ini, Persikabo 1973 memang dipermalukan oleh tim tamu.
Tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu kesulitan mengimbangi permainan Persib.
Baca Juga: Komentar Luis Milla Seusai Taklukan Persikabo 1973 dalam Laga Uji Coba
Bahkan pada babak pertama para pemain Persikabo 1973 bermain dibawah tekanan karena Persib lebih banyak memainkan bola di lini pertahanan mereka.
Meski pada babak kedua Persikabo 1973 berhasil menguasai pertandingan.
Namun, mereka tak mampu mengalahkan tim asal Kota Kembang tersebut hingga akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Djadjang Nurdjaman mengaku bahwa ia tak bisa memungkiri kekuatan timnya kurang karena ada beberapa pemain yang absen.
Seperti Dimas Drajad, Manahati hingga beberapa pemain lainnya memang tak bisa ikut tampil dalam laga uji coba melawan Persib ini.
Meski begitu, Djadjang Nurdjaman mengakui para pemainnya telah bekerja keras dan ini menjadi uji coba yang penting menurut tim.
Menurutnya jelang Liga 1 kembali bergulir para pemain telah menjalani uji coba dengan lawan yang sepadan.
Dengan begitu, evaluasi yang akan untuk tim lebih mudah.
"Saya ucapkan selamat kepada Persib yang hari ini meraih kemenangan."
"Uji coba ini bisa menjadi evaluasi yang sepadan untuk melihat hasil latihan selama ini," ujar Djadjang Nurdjaman kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan, Minggu (27/11/2022)
Baca Juga: Hasil Uji Coba - David da Silva Cetak Brace, Persib Menang Telak Atas Persikabo 1973
"Kita juga sama-sama menjalani latihan setiap minggu. Tapi saya lihat hari ini para pemain tidak bermain seperti biasanya, seperti ada yang kurang."
"Seperti babak pertama tadi kita langsung ketinggalan 0-2. Tetapi semakin ke sini bisa dilihat semakin membaik," ucapnya.
Meski ada yang kurang, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku para pemain menunjukkan peningkatan.
Djanur menilai para pemain sudah bisa menerapkan beberapa strategi, meski hal yang harus diperbaiki juga banyak.
Bahkan untuk evaluasi ia mengaku ada beberapa yang menjadi perhatian.
Karena ada beberapa hal yang telah dilatih dalam latihan selama ini belum sempurna.
Untuk itu, para pemain Persikabo bisa mengevaluasi dan meminimalisir kesalahan -kesalahan yang seharusnya tak dilakukan.
"Banyak sekali yang harus dievaluasi. Saya tidak mau bilang ini kurang ini atau apa."
"Saya rasa memang masih banyak yang perlu diperbaiki, true pass yang kita latihan masih kurang, begitu juga masalah transisi juga harus diperbaiki," kata Djanur.
"Dari gol pertama saat mencoba menyerang, malah lagi-lagi kebobolan gol. Masih banyak yang hrus diperbaiki, tapi anak-anak sudah bekerja maksimal hari ini," tuturnya.
Sementara itu, pemain Persikabo 1973, Rian Kurnia mengaku senang karena timnya bisa menjalani uji tanding.
Menurutnya ini menjadi pengalaman bagus jelang Liga 1 bergulir kembali.
Sebab kompetisi Liga 1 telah terhenti sejak 1 Oktober 2022 pasca Covid-19.
Rian bahkan mengaku bahwa laga ini akan menjaci evaluasi penting untuk Persikabo 1973.
Baca Juga: Sistem Bubble Liga 1 2022-2023, Tidak Adil bagi Persib dan Tidak Nyaman bagi Persija
"Saya sangat senang ya dengan adanya uji coba dengan Persib, supaya ada lawan yang spadan juga," ucap Rian Kurnia.
"Mungkin ini akan menjadi bahan evaluasi buat nanti Liga 1 akan bergulir dan mudah2an cepat bergulir," tururnya.
Sementara Persikabo saat ini tak berbeda dengan klub-klub lainnya.
Mereka terus menanti kepastian kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar