BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Maroko, Hakim Ziyech, merasa tidak pantas mendapatkan penghargaan Man of the Match usai mengalahkan timnas Belgia.
Timnas Maroko di luar dugaan sukses menaklukkan timnas Belgia dengan skor akhir 0-2 saat bertemu dalam partai kedua Grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022).
Kemenangan ini tidak terlepas dari penampilan gemilang Hakim Ziyech di atas lapangan.
Dua gol yang dicetak oleh Maroko dihasilkan oleh Romain Saiss (menit ke-73) dan Zakaria Aboukhlal (90+2').
Ziyech memberikan assist untuk gol penentu kemenangan yang dicetak oleh Abopukhlal.
Namun, secara keseluruhan Ziyech adalah pembeda di lini penyerangan Maroko dalam laga melawan Belgia.
Pemain milik Chelsea ini bahkan sempat mencetak gol melalui tendangan bebas di penghujung babak pertama, tetapi danulir karena mengenai rekannya yang offside.
Melansir dari Squawka, Ziyech berhasil membuat 54 sentuhan dengan memenangi sembilan kali duel.
Ziyech juga menghasilkan dua peluang dan membuat dua kreasi kesempatan kepada rekan setimnya.
Atas penampilannya tersebut, Ziyech mendapatkan penghargaan Man of the Match.
Namun, dia malah merasa tidak pantas mendapatkannya dan menilai kemenangan tersebut adalah kerja seluruh tim, juga termasuk dukungan dari para penonton di stadion.
"Saya tidak pantas mendapatkan trofi pemain terbaik ini," ujar Ziyech seusai laga, dikutip BolaSport.com dari FIFA.
"Ini adalah upaya kolektif, semua orang mendukung saya, ini adalah kerja kolektif."
"Penonton membantu kami, mereka ada di belakang kami dan saya pikir itu benar-benar menyemangati kami."
"Pertandingan pertama lebih sulit bagi kami. Kami tidak bisa memainkan permainan kami, Kroasia memainkan permainan yang sangat bagus."
"Yang ini mungkin lebih mudah, terutama di level lini tengah. Mereka mungkin membuat lebih banyak kesalahan daripada Kroasia," kata Ziyech lagi.
In February, Hakim Ziyech retired from Morocco duty after he was left out of their AFCON team.
Today he put in a MOTM performance to help his nation to a historic win ???? pic.twitter.com/pCSjn1p7Bp
— B/R Football (@brfootball) November 27, 2022
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar