BOLASPORT.COM - Kepemimpinan eks wasit Liga 1 Indonesia Alireza Faghani pada big match antara timnas Portugal melawan Uruguay di ajang Piala Dunia 2022 mendapatkan kritikan keras dari sejumlah pengamat.
Kesuksesan Timnas Portugal dkk. saat menundukkan Uruguay dalam lanjutan partai Grup H Piala Dunia 2022 diwarnai keputusan kontroversial.
Peristiwa tersebut terjadi pada injury time babak kedua saat Bruno Fernandes bermaksud melewati Jose Maria Gimenez.
Bruno Fernandes kemudian menggiring bola melewati kaki Gimenez yang kemudian menyentuh tangan dari bek Uruguay tersebut.
Wasit asal Iran, Alireza Faghani sempat ragu untuk memberi keputusan atas kejadian tersebut.
Eks wasit Liga 1 Indonesia pada musim 2017 itu kemudian memantau VAR sebelum memutuskan itu jadi tendangan penalti buat timnas Portugal.
Keputusan tersebut berbuah protes keras dari para pemain Uruguay.
Meski begitu, wasit tetap bergeming dan Bruno Fernandes berhasil menunaikan tugasnya sebagai eksekutor dan menutup pertandingan untuk kemenangan Portugal dengan skor 2-0.
Kontan pria asal Iran itu mendapatkan banyak protes keras dari para pengamat sepak bola dunia.
Salah satunya adalah eks wasit Premier League, Mark Halsey melalui kolom rutinnya di The Sun.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup B Piala Dunia 2022 - 4 Negara Masih Berpeluang Lolos, Inggris Paling Favorit
Menurutnya, keputusan wasit Alireza Faghani merupakan keputusan yang mengejutkan.
Pasalnya, Gimenez jatuh secara alami tanpa bermaksud untuk melebarkan anggota badan yang membuat itu layak dikenai hukuman handsball.
"Penalti di menit akhir dari Poortugal - diberikan setelah intervensi VAR - melawan Uruguay adalah keputusan yang mengejutkan," tulis Mark Halsey dalam kolomnya di The Sun.
"Bek Uruguay Gimenez bermaksud untuk memblok bola (umpan dari Bruno Fernandes)."
"Tapi dia jatuh dan lengannya ada di belakangnya untuk menahan jatuhnya."
Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup B Piala Dunia 2022 - 4 Negara Masih Berpeluang Lolos, Inggris Paling Favorit
"Dia tidak membuat tubuhnya lebih besar, itu bukan tindakan yang disengaja dan faktor kedekatan juga menjadi faktor," tutupnya.
Kesalahan dalam keputusan wasit asal Iran tersebut menurut Halsey juga ada peran dari petugas VAR pada pertandingan tersebut, yaitu Abdulla Al-Marri dari Qatar.
"Ini bukan kesalahan yang jelas dan jelas jadi saya tidak tahu mengapa pejabat VAR Abdulla Al-Marri dari Qatar bahkan terlibat," ujar Halsey.
ESPN juga telah mengkritik keputusan wasit asal Iran tersebut dan menyebut penalti tersebut tidak seharusnya didapatkan.
"Gimenez sangat jelas menggunakan lengan kirinya sebagai penopang saat ia jatuh untuk menghadang (umpan) Fernandes, dan ini harus ditutupi dengan pengecualian. Ini hampir identik dengan contoh yang dikeluarkan IFAB," tulis ESPN.
Terlepas dari kesalahan tersebut, gol kedua Bruno Fernandes memastikan timnas Portugal lolos dari fase grup Piala Dunia 2022.
Sementara timnas Uruguay harus berjuang hingga laga terakhir lawan Ghana untuk bisa memastikan tiket ke babak selanjutnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ESPN, The Sun |
Komentar