BOLASPORT.COM - Mantan pembalap sekaligus legenda MotoGP, Valentino Rossi, pernah merasakan dua tahun yang suram bersama Ducati pada MotoGP. Bos Ducati, Claudio Domenicali sebut hal tersebut sebagai tamparan keras untuk Ducati.
Setelah sukses bersama dua pabrikan Jepang, Valentino Rossi yang saat itu menjadi pembalap pujaan penggemar MotoGP memutuskan untuk menyebrang ke Ducati.
Kepindahan Valentino Rossi dari Yamaha ke Ducati terjadi pada tahun 2011, setelah Rossi mengakhiri musim 2010 ditempat ketiga.
Kepindahan Rossi ke Ducati sempat menjadi perbincangan banyak pihak, dan digadang-gadang menjadi kolaborasi yang sangat mematikan di atas lintasan.
Pasalnya Rossi memiliki skill balapan yang sudah tidak diragukan lagi, dan dipadukan dengan kekuatan dari Desmosedici racikan para mekanik Borgo Panigale.
Sayang duet tersebut justru bisa dibilang gagal total, karena Rossi justru mengalami penurunan performa.
Selama dua musim bersama Ducati, The Doctor tidak mampu meraih kemenangan dan pada akhirnya hanya menyelesaikan musim di tempat ketujuh dan keenam.
Padahal Rossi datang ke Ducati dengan status sebagai pemilik sembilan gelar juara dunia.
Domenicali pun menyebut kegagalan menjinakkan Rossi memberikan tamparan keras untuk pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar