BOLASPORT.COM - Pemain depan Jepang, Ritsu Doan, ingin membalas kegagalan di final Olimpiade 2020 dengan menang atas Spanyol pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2022.
Jepang akan meladeni Spanyol pada pertandingan ketiga Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Khalifa International Stadium tersebut, Jepang harus menang untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Jika seri, tim Samurai Biru harus berharap Kosta Rika dan Jerman yang bermain di hari yang sama juga bermain imbang.
Laju Jepang di dua pertandingan pertama fase grup layak dikatakan seperti roller-coaster.
Mereka menang 2-1 atas Jerman pada laga pertama berkat gol Doan pada menit ke-75 dan Takuma Asano pada menit ke-83.
Gol-gol tersebut mementahkan keunggulan Jerman via penalti Ilkay Guendogan.
Apes bagi skuad Hajime Moriyasu, mereka kalah 0-1 pada pertandingan kedua melawan Kosta Rika karena gol Keysher Fuller (81’).
Ritsu Doan, salah satu pemain Jepang, bertekad membawa Jepang melewati hadangan La Furia Roja.
Pemain SC Freiburg tersebut punya misi khusus membalas kekalahan pada final Olimpiade 2020 kala ia memperkuat tim Jepang yang melaju ke partai puncak.
Kala itu, Jepang menyerah 0-1 dari Spanyol dalam partai puncak di depan publik sendiri, tepatnya di Saitama.
Jepang pun gagal merebut medali emas yang sudah di depan mata.
“Saya kenal gaya main Spanyol dan saya tidak mau kalah lagi dari lawan yang sama,” kata Doan, dikutip BolaSport.com dari The Japan Times.
Ritsu Doan tahu Spanyol adalah tim yang sangat sulit dikalahkan.
Akan tetapi, Doan memastikan dirinya dan rekan setimnya sudah siap menghadapi skuad Luis Enrique.
“Tidak ada satupun pemain yang tidak bersemangat di skuad Jepang. Saya ingin melakukan segala upaya,” tutur dia lagi.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Spanyol Bisa Jadi Juru Selamat
Sementara itu, rekan setim Ritsu Doan, Yuki Soma, mengatakan kunci utama untuk melawan Spanyol adalah merapatkan pertahanan.
“Jepang akan mendapat masalah kalau Spanyol menembus pertahanan kami. Kalau Jepang bisa mematahkan serangan Spanyol, kami bisa menggunakan serangan balik yang cepat,” ucap Soma.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Japan Times |
Komentar