Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kelolosan Dadakan Apriyani/Fadia pada BWF World Tour Finals 2022 Jadi Perhatian Media China

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 1 Desember 2022 | 10:45 WIB
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpose di podium Singapore Open, Minggu (17/7/2022)
PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpose di podium Singapore Open, Minggu (17/7/2022)

BOLASPORT.COM - Kelolosan pasangan ganda putri Indonesia,, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ke BWF World Tour Finals 2022 dianggap akan menghadirkan ancaman bagi China.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapat kepastian tampil pada BWF World Tour Finals 2022 pada Selasa (29/11/2022).

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengisi tempat yang ditinggalkan pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, yang mundur karena cedera.

Kehadiran Apriyani/Fadia mengubah peta kekuatan ganda putri di BWF World Tour Finals 2022.

Apriyani/Fadia telah berhasil membuat kejutan pada tahun pertama mereka sebagai pasangan dengan dua gelar juara di Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.

Pasangan dengan sebutan PriFad ini juga berhasil merepotkan pasangan-pasangan kuat di ganda putri.

Masuknya Apriyani/Fadia ke pentas World Tour Finals mendapat sorotan.

Sebuah artikel di situs China, Sohu.com, memaparkan bagaimana Apriyani/Fadia menjadi pasangan yang patut diwaspadai.

"Pasangan andalan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida mengundurkan diri dan pasangan kuat Indonesia Rahayu/Ramadhanti menjadi pengganti."

Baca Juga: Geram dengan Kebijakan PBSI, Tunggal Putra Ini Pilih Bela Kroasia

"Kans juara tim ganda putri (China) menjadi berkurang dan mereka perlu mempersiapkan diri dengan baik."

"Dibandingkan dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Rahayu/Ramadhanti lebih sulit dihadapi dan memiliki gaya permainan yang mirip dengan tim nasional."

Apriyani/Fadia menjadi rival yang tangguh bagi dua wakil China di BWF World Tour Finals 2022 yaitu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Dengan Chen/Jia yang merupakan pasangan nomor satu dunia, Apriyani/Fadia selalu mampu memberi perlawanan sengit.

Sejarah pertemuan Apriyani/Fadia dengan Chen/Jia tercipta pada Juni lalu, tepatnya di final Indonesia Masters 2022 dengan hasil kemenangan 21-18, 21-12 bagi Chen/Jia.

Apriyani/Fadia kemudian melakukan revans pada perempat final Malaysia Open 2022 dengan kemenangan 14-21, 21-13, 21-16 atas Chen/Jia.

Sementara saat pertemuan terakhir perempat final Japan Open 2022, Apriyani/Fadia memaksa Chen/Jia bertanding selama 1 jam 22 menit sebelum takluk 26-24, 14-21, 16-21.

Adapun dengan Zhang/Zheng, unggulan kedua di BWF World Tour Finals 2022, Apriyani/Fadia selalu menang dalam tiga pertemuan.

Dua pertemuan antara Apriyani/Fadia dan Zhang/Zheng terjadi di babak final yaitu saat Malaysia Open dan Singapore Open.

Baca Juga: Pensiun dari PB Djarum, Christian Hadinata Mengaku Ada Bagian yang Hilang

"Chen Qingchen/Jia Yifan memiliki tahun yang sangat baik, memenangkan 6 gelar, tetapi mereka tidak memiliki rekor yang bagus dengan Rahayu/Ramadhanti."

"Chen Qing Chen dan Jia Yifan bertemu tiga kali tahun ini, pertama di Indonesia Masters, tetapi kemudian di Malaysia Open di mana mereka kalah dari kedudukan imbang 1-1."

"Pasangan lainnya (Zhang/Zheng) telah mengalami kesulitan untuk mengalahkan Rahayu/Ramadhanti."

"Pasangan Indonesia telah menjadi saingan terbesar bagi tim ganda putri nasional menuju Olimpiade Paris."

"Gaya permainan Rahayu/Ramadhanti bersifat ofensif dan sangat mirip dengan Chen Qingchen/Jia Yifan."

"Satu-satunya kelemahan dari pasangan ini (Apriyani/Fadia) adalah mereka mungkin belum sebagus pasangan China."

"Akan tetapi, mereka sedang berada di musim pertama sebagai pasangan dan akan menjadi lebih kuat seiring berjalannya waktu."

"Sementara itu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tidak memiliki banyak potensi lain untuk ditingkatkan dan lebih soal mempertahankan kekuatan yang sudah ada."

Walau hanya terpaut satu tahun dengan Apriyani, Chen/Jia, sama-sama kelahiran 1997, sudah eksis di ganda putri sejak lama.

Setelah menjadi juara dunia junior pada 2015, Chen/Jia langsung menjadi kampiun turnamen Superseries pada tahun berikutnya, termasuk Superseries Finals, pendahulu World Tour Finals.

Mereka kini menjadi salah satu pasangan ganda putri tersukses dengan raihan medali emas dari Kejuaraan Dunia (3 kali), Kejuaraan Asia (2 kali, dan Asian Games (1 kali).

Baca Juga: Catatan Spesial Para Unggulan Pertama BWF World Tour Finals 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Sohu.com
REKOMENDASI HARI INI

Air Masih Tenang di Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Sejauh Ini Akur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136