BOLASPORT.COM - Timnas Argentina berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sehingga mematahkan doa jelek yang telah dipanjatkan oleh dokter Lionel Messi.
Timnas Argentina melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status sebagai juara Grup C.
La Albiceleste sukses memuncaki tabel klasemen dengan perolehan 6 poin dari 3 pertandingan.
Langkah timnas Argentina menuju fase gugur diawali dengan berat setelah mendapatkan tamparan keras pada laga pembuka.
Argentina secara mengejutkan kalah 1-2 di tangan Arab Saudi, 22 November 2022.
Akibat kekalahan tersebut, Argentina pun langsung menjadi bulan-bulanan di dunia maya.
Pasalnya, Argentina digadang-gadang sebagai tim favorit yang bakal menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Bak tersengat, Argentina kemudian bangkit pada dua pertandingan tersisa di fase grup.
Argentina menjaga peluang untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia usai menekuk Meksiko 2-0, 26 November 2022.
Di laga hidup-mati, Argentina memastikan satu tempat di babak 16 besar usai menggebuk Polandia 2-0, 30 November 2022.
Keberhasilan skuad asuhan Lionel Scaloni bangkit dari keterpurukan dan lolos ke fase gugur adalah sebuah perjuangan hebat.
Kesuksesan tersebut juga sekaligus menghancurkan doa jelek yang telah dipanjatkan oleh dokter Lionel Messi, Diego Schwarzstein.
Sebelum Argentina memulai laga perdana di Piala Dunia 2022 kontra Arab Saudi, dr. Diego Schwarzstein berharap negaranya itu mendapatkan hasil jeblok di Qatar.
Schwarzstein bahkan terang-terang ingin Argentina rontok di fase grup Piala Dunia 2022.
Bukan tanpa alasan, Schwarzstein menilai keberhasilan Lionel Messi dan kawan-kawan di Piala Dunia justru akan ditunggangi oleh Pemerintah Argentina.
Schwarzstein sebenarnya sangat ingin melihat Argentina menjadi juara di Qatar.
Namun, dia khawatir Pemerintah Argentina akan membuat kebijakaan kontroversial memanfaatkan momen kesuksesan Tim Biru Langit.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Jawaban Kalem Wojciech Szczesny Usai Tepis Penalti Lionel Messi
Oleh sebab itu, sebagai warga negara Argentina yang baik, dia rela mengubur mimpinya melihat Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia.
"Sebagai penggemar sepak bola, saya ingin Argentina menjadi juara," kata Schwarzstein dikutip BolaSport.com dari The Times.
"Sebagai warga negara Argentina, sebagai manusia, saya ingin mereka kalah dalam tiga pertandingan dan tersingkir di fase grup."
"Mengapa? Saya yakin bahwa pemerintah populis menjijikkan yang kami miliki di sini akan menggunakan kesuksesan Argentina di Piala Dunia untuk menutupi semuanya."
"Mereka dapat mengumumkan devaluasi mata uang pada hari tim bermain, ketika tidak ada yang fokus tentang hal itu."
"Saya telah mengalami banyak krisis di negara ini, tetapi ini adalah yang terburuk."
"Data dari pemerintah mengatakan bahwa untuk tidak menjadi miskin, Anda harus mendapatkan 120.000 peso Argentina (Rp11,1 juta) per bulan."
"Jumlah minimum (bulanan) upahnya saja hanya 60.000 peso, jadi bahkan mereka yang punya pekerjaan akan tetap miskin," ujar sang dokter menambahkan.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Hukuman Penalti Bikin Wojciech Szczesny Kalah Taruhan 1,6 Juta dari Lionel Messi
Schwarzstein sendiri adalah sosok penting dalam awal karier sepak bola Messi.
Dia berhasil merawat La Pulga setelah didiagnosis menderita Defisiensi Hormon Pertumbuhan (GHD) saat berusia sembilan tahun.
Empat tahun setelah perawatan dimulai di bawah penanganan Schwarzstein, Messi direkrut oleh Barcelona pada 2001.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Thetimes.co.uk |
Komentar