BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dinilai belum memiliki mental tangguh untuk mempertahankan gelar juara dunianya.
MotoGP 2022 berakhir dengan hasil kurang menggembirakan bagi seorang Fabio Quartararo yang harus kehilangan gelar juara duninya.
Sebagai juara bertahan, Fabio Quartararo kalang kabut menghadapi pasukan Ducati yang dimotori oleh Francesco Bagnaia.
Dengan raihan total 248 poin, Fabio Quartararo harus mengakui keunggulan Francesco Bagnaia pada akhir musim dengan selisih 17 poin.
El Diablo acap kali mengeluhkan kinerja motor YZR-M1 yang kurang mumpuni sehingga dia harus kalah dari Francesco Bagnaia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa motor yang dikembangkan oleh Yamaha untuk menghadapi MotoGP 2022 memang jauh dari harapan.
Kegagalan pembalap asal Prancis tersebut dalam mempertahankan gelar juaranya turut mengundang perhatian Carlo Pernat.
Pengamat MotoGP kondang asal Italia itu tak segan memberikan sebuah sentilan kepada Fabio Quartararo usai gagal mempertahankan gelarnya.
Baca Juga: Solidnya Tim VR46 Jadi Rahasia Marco Bezzecchi Trengginas Musim Ini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar