BOLASPORT.COM - Media asal Malaysia, Harimau Malaya merujuk pada kebijakan timnas Indonesia sebagai solusi minimnya para pemain Malaysia yang membela klub luar negeri.
Permasalahan tersebut tidak hanya dialami oleh klub-klub asal Malaysia saja.
Baru-baru ini Vietnam juga mengeluhkan hal yang sama.
Pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo yang mengeluhkan kondisi tersebut.
Menurutnya, klub-klub asal Vietnam tidak pernah melepaskan para pemain terbaiknya ke luar negeri.
Hal ini memicu para pemain tidak kunjung berkembang.
Selain itu, para pemain juga terlalu nyaman dengan zona nyaman.
Permasalahan di Malaysia jauh lebih pelik lagi.
Klub-klub Malaysia lebih fokus untuk memperkuat reputasi mereka di kompetisi domestik.
Hal itu membuat klub-klub di Malaysia juga gemar mempersolek diri dengan mempertahankan pemain-pemain lokal terbaik mereka.
Kejadian tersebut membuat para pemain Malaysia tertinggal jauh dari negara-negara Asia yang lain.
Menurut Harimau Malaya, negara-negara ASEAN wajib meniru kebijakan Jepang dan Korea Selatan yang mendukung pemain mereka berkarir ke luar negeri.
"Seharusnya negara-negara ASEAN mengambil contoh dari tindakan berani klub di Jepang dan Korea Selatan untuk melepaskan pemain-pemainnya berkelana ke luar negeri," tulis Harimau Malaya.
Harimau Malaya pun menunjuk dua negara ASEAN yang mulai berhasil untuk mengekspor talenta mereka ke luar negeri.
Negara tersebut adalah Thailand dan Indonesia.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Perasaan Dimas Drajad Usai Dicoret dari Timnas Indonesia
Thailand sejauh ini rutin mengirim talenta-talenta terbaik mereka ke Liga kasta tertinggi di Jepang.
Sementara Indonesia juga kerap mengirim para pemain terbaik mereka ke berbagai negara.
Contohnya ada Pratama Arhan yang hijrah ke Liga 2 Jepang per 2022.
Sementara Asnawi Mangkualam juga sudah membela Ansan Greeners di Korea Selatan.
Kedua pemain tersebut disebut Harimau Malaya mendongkrak kualitas permainan timnas Indonesia.
Baca Juga: Doa Pelatih Bali United, Semoga Spasojevic Tidak Cedera di Timnas Indonesia
Mereka juga tak heran jika timnas Indonesia mampu mengalahkan Curacao dua kali beruntun.
"Tidak dapat diabaikan bahwa kedua pemain ini mampu jadi tulang punggung kebangkitan timnas Indonesia akhir-akhir ini," tulis Harimau Malaya.
"Termasuk dua kemenangan beruntun dalam aksi persahabatan melawan tim-tim ranking tinggi seperti Curacao pada September lalu," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Harimaumalaya.com.my |
Komentar