Gerardo Martino Resmi Mundur Dari Timnas Meksiko Setelah Gagal di Piala Dunia 2022

BOLASPORT.COM - Gerardo Martino mengkonfirmasi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih timnas Meksiko usai tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Meski menang 2-1 atas Arab Saudi pada pertandingan terakhir penyisihan grup di Stadion Lusail, Kamis (1/12) dini hari WIB, hasil tersebut tidak bisa membawa timnas Meksiko lanjut kebabak 16 besar.

Sebab, Meksiko kalah selisih gol dari Polandia.

Polandia sendiri kalah dari Argentina dengan skor 0-2 pada laga yang berlangsung bersamaan.

Meksiko sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Henry Martin serta Luis Chavez.

Namun, pada menit akhir babak kedua, Salem Al-Dawsari mencetak gol untuk Arab Saudi yang membuat Polandia berhak lolos karena unggul selisih gol.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Timnas Jepang Ciptakan 3 Sejarah Baru Usai Menang Comeback Lawan Timnas Spanyol

Setelah pertandingan, dalam konferensi pers, Gerardo Martino mengumumkan dirinya memutuskan untuk berhenti sebagai pelatih timnas Meksiko.

“Saya yang pertama bertanggung jawab atas kekecewaan dan frustasi yang kami alami," kata Martino dilansir BolaSport.com dari dari ESPN.

“Kontrak saya selesai segera setelah wasit meniup tanda akhir pertandingan, sudah tidak ada lagi yang perlu dilakukan,” ucap dia. 

Baca Juga: Persebaya Tetap Tidak Kendurkan Persiapan di Tengah Ketidakjelasan Jadwal Liga 1

Menurut Martino, seharusnya anak asuhnya bisa menang lebih besar melawan Arab Saudi karena banyak menghasilkan serangan yang baik.

“Kami mendominasi total lawan, menciptakan lebih banyak peluang, dan seharusnya mencetak lebih banyak gol," tutur mantan pelatih Barcelona itu.

"Inilah mengapa untuk mencari gol ketiga, kami memainkan dua penyerang tengah dalam waktu yang bersama,” kata Martino.

Dirinya juga menyadari bahwa Polandia memiliki koleksi kartu sedikit, maka dengan itu Meksiko harus mengejar jumlah gol yang banyak.

“Kami tahu Polandia memiliki koleksi kartu kuning yang lebih sedikit, jadi kami harus mengejar jumlah gol lebih banyak,” tutup Martino.