BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berbicara soal peta persaingan di BWF World Tour Finals 2022.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah tak asing lagi dengan lawan-lawan yang akan berlaga di BWF World Tour Finals 2022.
Dari tujuh pasangan ganda putri lainnya, Apriyani/Fadia masing-masing sudah bersua minimal satu kali.
Hasil positif didapat Apriyani/Fadia yang pernah mengalahkan ketujuh pasangan yang akan menjadi calon lawannya pada BWF World Tour Finals 2022.
Catatan kemenangan dimiliki Apriyani/Fadia atas Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (1-0), Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (1-0), Zhang Shu Xian/Zheng Yu (3-0).
Rekor bagus juga dimiliki Apriyani/Fadia dengan dua ganda putri Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai meski bertemu buka di ajang yang diadakan BWF.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Berstatus Debutan, 2 Ganda Thailand Tidak Bisa Diremehkan
Kedua pasangan Thailand tersebut menjadi ujian pertama bagi Apriyani/Fadia yang baru menjalani debutnya pada ajang SEA Games 2021 Vietnam.
Hasilnya, Apriyani/Fadia unggul satu kemenangan atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard usai berhasil mengalahkannya pada partai puncak nomor individu SEA Games.
Catatan saling mengalahkan dimiliki Apriyani/Fadia dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai yang sudah bertemu dua kali pada nomor beregu dan nomor individu SEA Games.
Apriyani/Fadia hanya kalah dari ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan soal rekor pertemuan.
Apriyani/Fadia masing-masing menelan dua kali kekalahan dari kedua pasangan tersebut dari tiga pertemuan yang sudah terjadi pada tahun ini.
Terakhir, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan Tan/Thinaah pada babak pertama French Open 2022.
Dengan itu, Apriyani/Fadia mengatakan bahwa persaingan di sektor ganda putri memang sulit diprediksi.
Menyikapi hal tersebut, Apriyani/Fadia pun bersikap dingin. Menurut keduanya, pasangan yang sudah masuk 10 besar dunia jelas memiliki kemampuan yang merata.
"Semua (lawan) berat sih, semua ada kelebihan kekurangan. Ya, nanti kita evaluasi lagi aja, makanya nunggu dulu lawan siapa. Pasti nanti kan disiapin, kalahnya kenapa menangnya kenapa nanti dipelajari lagi," kata Fadia dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Kekuatan Tim Indonesia Jadi Sorotan Khusus Media China
Senada dengan Fadia, Apriyani mengatakan, jika peta kekuatan di sektor ganda putri kini tak bisa diprediksi
"Memang kualitasnya, di top 10 itu kualitasnya sudah bagus semua, sudah merata, jadi kami pun juga enggak tahu," tutur Apriyani.
"Maksudnya tiba-tiba ini juara, tiba-tiba yg ini juara. Karena semuanya punya kualitas. Mereka banyak juga mengalahkan pasangan-pasangan lain," ujar Apriyani.
Meski begitu, Apriyani mengaku sudah siap tempur untuk bertanding penampilan debutnya bersama Fadia di BWF World Tour Finals.
"Ditanya siap enggak? 'siap banget!' aku bilang kayak gitu," tutur Apriyani.
"Karena bagaimana pun kayak ini kesempatan besar banget gitu. Emang rejeki buat saya sama Fadia sih. Kita juga ga eksepektasi sama sekali bisa masuk di World Tour Finals," ujar Apriyani.
Baca Juga: Sandang Label Pengganti, Apriyani/Fadia Siap Tempur untuk BWF World Tour Finals 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar