BOLASPORT.COM - Gelandang tim nasional Jerman, Joshua Kimmich, takut menjadi sumber kutukan pada Piala Dunia 2022 usai timnya dua kali tersingkir di fase grup.
Joshua Kimmich sudah merasakan efek buruk dari tersingkirnya timnas Jerman pada fase grup Piala Dunia 2022.
Timnas Jerman pulang lebih awal meski berhasil menang dengan skor 4-2 atas timnas Kosta Rika di Stadion Al Bayt, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat atau Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.
Kemenangan timnas Jepang atas timnas Spanyol membuat Jerman hanya mampu finis di urutan ke-3 klasemen akhir grup E.
Die Mannschaft, sebutan timnas Jerman, mengulangi catatan buruk mereka pada Piala Dunia 2018.
Timnas Jerman menghadapi rekor buruk dengan tersingkir dari fase grup Piala Dunia selama dua edisi beruntun.
Joshua Kimmich pun merasa terpukul dengan kenyataan yang harus ia hadapi bersama rekan-rekannya.
"Hari ini menjadi periode terburuk karier saya karena kami membuang kesempatan di Piala Dunia dan Piala Eropa tahun lalu," ujar Kimmich seperti dilansir BolaSport.com dari Bild.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Prediksi Grup G, Swiss Berpeluang Dampingi Brasil Lolos Babak 16 Besar
"Saya takut akan terpuruk karena situasi ini membuat saya berpikir kegagalan ini dihubungkan dengan orang-orang di sekitar saya," ucap Kimmich menambahkan.
Kimmich berada di periode yang kurang beruntung kala ia mulai membela timnas Jerman.
Die Mannschaft menahbiskan statusnya sebagai tim terbaik saat memenangi Piala Dunia 2014.
Dua tahun setelahnya, Kimmich berkesempatan untuk mengenakan seragam kebanggaan negara.
Piala Eropa 2016 menjadi turnamen resmi pertama yang berhasil diikuti oleh Kimmich.
Berstatus sebagai juara Piala Dunia saat itu, Jerman tentu diunggulkan meski hanya mencapai babak semifinal usai dikalahkan timnas Prancis dengan skor 0-2.
Sempat memenangi Piala Konfederasi 2017, mesin Jerman seolah mengkhianati status spesialis turnamen mereka.
Dua kali kegagalan di fase grup Piala Dunia membuat Kimmich urung merasakan kesaktian tim nasionalnya.
Tahun ini, langkah timnas Jerman untuk lolos ke babak 16 besar memang tergolong sulit berkat keberadaan mereka di grup neraka.
Tim asuhan Hansi Flick harus bersikutan dengan timnas Spanyol, Jepang, dan Kosta Rika.
Timnas Jerman terlambat panas sehingga kemenangan atas Kosta Rika usai kalah dari Jepang dan bermain imbang dengan Spanyol tidak berarti apa-apa.
Pekerjaan rumah yang dihibahkan kepada Hansi Flick pun semakin besar usai pulang dari Qatar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Bild.de |
Komentar