BOLASPORT.COM - Timnas Uruguay gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 lantaran kalah produktivitas gol di akhir klasemen Grup H meski menang 2-0 atas timnas Ghana.
Timnas Ghana dan timnas Uruguay saling bentrok pada laga pamungkas Grup H Piala Dunia 2022.
Duel antara timnas Ghana dan timnas Uruguay bakal dihelat di Stadion Al Janoub, Jumat (2/12/2022) malam WIB.
Pertemuan timnas Ghana dan timnas Uruguay bakal menentukan nasib keduanya di Piala Dunia 2022.
Timnas Ghana bakal memastikan diri lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 jika mampu menang atas timnas Uruguay.
Ini dikarenakan timnas Ghana berada di peringkat kedua dengan torehan 3 poin.
Sementara itu, timnas Uruguay masih berpeluang lolos jika mampu menang atas Ghana dengan syarat pada laga lainnya Korea Selatan kalah dari Portugal.
Pada laga Ghana vs Uruguay yang berlangsung di Stadion Al Janoub akhirnya menjadi milik La Celeste.
Namun, timnas Uruguay gagal melaju ke fase knock-out setelah kalah agresivitas gol dari Korea Selatan yang menang 2-1 atas Portugal.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Belgia Pulang, Bangku Cadangan Jadi Sasaran Amarah Lukaku
Jalannya Pertandingan
Dalam lima menit pertama, baik timnas Ghana dan timnas Uruguay sama-sama mencoba mencari peluang dengan mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-15, Ghana memiliki peluang untuk membuka angka melalui tembakan Jordan Ayew.
Aksi individualnya mampu membuat pertahanan Uruguay kalang kabut sebelum sepakan mendatarnya mampu ditepis oleh Sergio Rochet.
Setelah itu, laga terhenti lantaran adanya potensial penalti melalui pengecekan VAR karena adanya kontak dari Sergio Rochet dengan Mohammed Kudus setelahnya.
Penalti kemudian diberikan untuk Ghana dan protes pun dilancarkan oleh para pemain Uruguay dengan keluarnya kartu kuning bagi Darwin Nunez.
Andre Ayew, yang maju sebagai eksekutor, gagal menjalankan tugasnya setelah sepakannya dari titik putih mampu dibaca dengan baik oleh Rochet.
2010 - Asamoah Gyan missed a penalty against Uruguay.
— Mark M Baimatu ???????? (@markmbaimatu) December 2, 2022
2022 - Andre Ayew misses a penalty against Uruguay again.
2034 - A Ghana forward will miss a penalty against Uruguay. pic.twitter.com/WrZdLyNS45
Tembakan dari Andre Ayew yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil ditangkis oleh Rochet pada menit ke-21.
Kegagalan tersebut seolah menjadi kutukan bagi Ghana lantaran kegagalan penalti yang diambil Asamoah Gyan pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Satu menit berselang, Uruguay nyaris mencetak gol pembuka jika sepakan chip dari Nunez yang memanfaatkan umpan terobosan Giorgian De Arrascaeta tidak dibuang oleh Mohamed Salisu di depan gawang yang sudah kosong.
Uruguay akhirnya benar-benar membuka keunggulan mereka atas Ghana melalui Giorgian De Arrascaeta pada menit ke-26.
Baca Juga: Juventus Diterpa Masalah Finansial, Nama Cristiano Ronaldo Ikut Terseret
Berawal dari umpan silang Nunez ke kotak penalti, bola mampu mengarah ke Luis Suarez yang lolos dari kawalan bek Ghana.
Sempat mengecoh satu pemain Ghana di dalam kotak penalti, Suareze segera melepaskan tendangan dari jarak dekat yang masih tertepis kiper Lawrence Ati Zigi.
Bola muntah langsung disambar oleh Giorgian De Arrascaeta dengan sundulan di depan gawang. Ghana 0-1 Uruguay.
De Arrascaeta lantas membawa Uruguay unggul 2-0 atas Ghana lewat brace-nya pada menit ke-32.
Sebuah umpan lambung dari Suarez di depan kotak penalti berhasil masuk ke dalam kotak penalti Ghana.
De Arrascaeta, yang tak terkawal, segera menyambut umpan Suarez dengan sepakan voli kaki kanannya dan bola meluncur mulus melewati tangan Ati Zigi dengan bersarang tepat di sisi kiri bawah gawang. Ghana 0-2 Uruguay.
Pemain nomor 10 yang bermain untuk Flamengo tersebut akhirnya membukukan keduanya di Piala Dunia 2022 dalam dua pertandingannya bersama Uruguay.
Memasuki lima menit terakhir babak pertama, Ghana mulai mencoba menebar ancaman ke pertahanan Uruguay melalui serangan dari sisi sayap.
3 - Giorgian de Arrascaeta ???????? es el tercer jugador uruguayo que anota dos goles en la primera mitad de un partido de la #CopadelMundo, después de Juan Peregrino Anselmo vs Yugoslavia en 1930 y Oscar Miguez vs Bolivia en 1950. #Uruguay ganó el torneo en ambas ediciones. Encanto. pic.twitter.com/EMgi7guQKM
— OptaJose (@OptaJose) December 2, 2022
Injury time babak pertama diberikan waktu tambahan selama 8 menit.
Selama waktu tersebut tidak ada gol tambahan yang tercipta dan Uruguay mampu mempertahankan keunggulan 2-0 atas Ghana.
Baca Juga: Hasil Babak I - Korea Selatan Vs Portugal Ketat, Kesalahan Cristiano Ronaldo Warnai Skor Imbang 1-1
Di awal babak kedua Ghana mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang.
Pada menit ke-58, wasit Daniel Siebert menghentikan laga setelah adanya potensi penalti untuk Uruguay dan melakukan pengecekan VAR.
Itu terjadi setelah Nunez dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Daniel Amartey.
Namun, penalti tidak diberikan oleh wasit Daniel Siebert karena tidak adanya kontak langsung dari kedua pemain bersangkutan dan pertandingan kembali dilanjutkan.
Uruguay nyaris mencetak gol ketiganya setelah sepakan dari Facundo Pellistri hanya menyamping di sisi kanan gawang Ghana pada menit ke-66.
Kerja sama apiknya dengan Mathias Olivera di dalam kotak penalti gagal dimaksimalkan oleh Facundo Pellistri karena sepakannya dari jarak dekat justru menyamping.
Pada menit ke-70 giliran Federico Valverde yang mengancam gawang Ghana melalui sepakan first time-nya dari luar kotak penalti.
Tendangan jarak jauhnya tanpa kontrol sempat memantul tanah di dalam kotak penalti sebelum ditepis oleh Ati Zigi.
Ghana memiliki kesempatan emas untuk menipiskan jarak pada menit ke-81 melalui sepakan jarak jauh dari Mohammed Kudus.
Tendangan keras dari kaki kiri Mohammed Kudus masih bisa diantisipasi sempurna oleh Rochet dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Ghana.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Gagal Lolos, Lukaku Harus Jadi Bulan-bulanan Gelandang Gaek Kroasia
Uruguay nyaris membukukan gol ketiga pada menit ke-89 jika saja tandukan Edinson Cavani tidak ditepis apik oleh Ati Zigi usai menerima umpan De La Cruz.
Namun, upaya apik tersebut rupanya tidak membuahkan hasil karena Cavani terjebak dalam posisi offside.
Laga babak kedua memasuki masa injury time dengan tambahan waktu selama delapan menit.
Uruguay mengejar tambahan satu gol mengingat sedang mengejar produktivitas gol dari Korea Selatan yang menang 2-1 atas Portugal yang membuat mereka memiliki empat gol.
Jual beli serangan terjadi antara Uruguay dan Ghana dengan peluang yang hadir melalui Maxi Gomez dan Kamal-Deen Sulemana.
Namun, tidak ada gol tambahan yang dapat diciptakan oleh Uruguay.
Meski menang Urguay gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 lantaran hanya mencetak dua gol saja di akhir pertandingan berbanding empat gol milik Korea Selatan.
Ghana 0-2 Uruguay (Giorgian De Arrascaeta 26', 32')
Susunan pemain timnas Ghana dan timnas Uruguay:
Ghana (4-2-3-1): 1-Lawrence Ati Zigi; 26-Alidu Seidu, 18-Daniel Amartey, 4-Mohamed Salisu, Abdul Baba Rahman; 5-Thomas Partey, 21-Salis Abdul Samed (8-Daniel-Kofi Kyereh 72'); 19-Inaki Williams (25-Antoine Semenyo 72'), 10-Andre Ayew (11-Osman Bukari 46'), 9-Jordan Ayew (22-Kamal-Deen Sulemana 46'); 20-Mohammed Kudus (7-Issahaku Abdul Fatawu 90+7')
Pelatih: Otto Addo
Uruguay (4-1-2-3): 23-Sergio Rochet Alvarez; 13-Guillermo Varela, 2-Jose Maria Gimenez, 19-Sebastian Coates, 16-Mathias Olivera; 6-Rodrigo Bentancur (5-Matias Vecino 34'); 10-Giorgian De Arrascaeta (18-Maxi Gomez 81'), 15-Federico Valverde; 8-Facundo Pellistri (7-Nicolas De La Cruz 66'), 9-Luis Suarez (21-Edinson Cavani 66'), 11-Darwin Nunez (24-Agustin Canobbio 81')
Pelatih: Diego Alonso
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com, SofaScore.com |
Komentar