BOLASPORT.COM - Sebanyak tujuh wakil Indonesia berpeluang untuk mencetak sejarah pada gelaran BWF World Tour Finals 2022.
BWF World Tour Finals 2022 merupakan keikutsertaan Indonesia paling komplet usai mampu menempatkan wakilnya di masing-masing sektor.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi tunggal putri Merah-Putih pertama yang berlaga di turnamen final BWF World Tour.
Pasalnya, belum pernah ada pemain tunggal putri Indonesia yang mampu lolos ke turnamen penutup musim ini sejak diinisiasi pada 2018.
Saat dirunut ke era sebelumnya yaitu Superseries, Indonesia juga tidak pernah memiliki wakil di tunggal putri pada semua edisi BWF Superseries Finals (2008-2017).
Soal raihan gelar, ganda putra Indonesia telah berhasil meraih empat gelar juara sepanjang era Superseries Finals (2008-2017) dan World Tour Finals (2018-2021).
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Gregoria Wajib All Out
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi paling banyak dengan menyabet tiga gelar pada 2013, 2015, 2019 sedangkan satu gelar lainnya diraih Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada edisi Superseries Finals 2017.
Namun selain itu, Indonesia tidak memiliki gelar di sektor lain sejak era Superseries atau World Tour Finals.
Akan tetapi Indonesia saat ini memiliki kesempatan untuk meraih gelar di sektor lain melalui enam perwakilan.
Mereka adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Chrisrie, ganda putri Apriyani Rahayu Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Kiprah mereka tentu dinantikan pada ajang BWF World Tour Finals 2022.
Artikel preview untuk World Tour Finals 2022 di laman resmi BWF secara tersirat memaparkan bagaimana Indonesia memiliki kesempata dan tantangan tersendiri di setiap sektor.
Apriyani/Fadia dianggap akan menjadi penantang terkuat di sektor ganda putri.
"Pesaing kuat lainnya dari Indonesia di adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan Indonesia ini menikmati musim pertama yang luar biasa bersama, dimulai dengan final di Indonesia Masters, dan memenangkan gelar di Malaysia dan Singapore Open."
"Gaya agresif mereka yang all-out, yang agak tidak biasa di ganda putri, membuat mereka menjadi pasangan yang spektakuler untuk ditonton."
Kemudian di sektor ganda campuran, Rinov/Pitha juga berpeluang menciptakan kejutan di BWF World Tour Finals.
"Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari adalah wakil Indonesia di nomor ganda campuran, dengan prestasi terbaik mereka musim ini adalah posisi runner-up di Malaysia Masters."
"Mengingat dominasi tiga pasangan teratas dalam kategori ini, akan ada tekanan yang relatif lebih kecil pada Rivaldy/Mentari, dan itu bisa memberi mereka peluang untuk satu atau dua kali kejutan."
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Langkah Pertama Menuju Gelar Juara, Wajib Lolos Penyisihan Grup!
Selanjut di sektor tunggal putra, Anthony dan Jonatan tak bisa diremehkan begitu saja meskipun ada Viktor Axelsen (Denmark) yang sejauh ini masih menjadi pemain terkuat.
"Indonesia memiliki kekuatan yang tidak diragukan lagi di tunggal putra, dalam bentuk Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Christie berhasil mencapai tiga final beruntun di awal tahun, sementara Ginting merayakan gelar di Singapore dan HYLO Open."
"Dengan kehadiran Viktor Axelsen yang begitu tangguh di nomor tunggal putra, akan menarik untuk melihat bagaimana Christie dan Ginting akan bertemu dengan sang favorit di ajang terakhir tahun ini."
Adapun Gregoria juga telah menunjukan kebangkitannya pada pertengahan tahun ini setelah mencapai babak semifinal Singapore Open dan Hylo Open hingga mampu mencapai partai puncak Australian Open 2022.
"Penantang Indonesia di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, akan mencoba mencuri perhatian di mana ia menunjukkan banyak keberanian."
"Jika pada musim-musim sebelumnya ia belum cukup memenuhi potensinya, pada tahun 2022 ia jauh lebih agresif, bahkan mencatatkan kemenangan back-to-back atas Akane Yamaguchi di Malaysia."
"Mencapai final di ajang kualifikasi terakhir membantunya masuk dalam daftar ke Bangkok setelah pengunduran diri Pusarla V Sindhu."
Tunjung tidak akan menjadi salah satu unggulan di nomor tunggal putri, tetapi itu bisa cocok untuknya, dan jika dia bisa menyesuaikan diri dengan bentuk yang dia tunjukkan di Malaysia, mungkin akan ada beberapa kejutan yang akan terjadi."
Meski begitu, ganda putra Indonesia dinilai akan lebih diunggulkan dalam hal ini melalu Fajar/Rian yang tampil impresif sepanjang tahun 2022.
"Memenangkan empat gelar dari delapan final. Ganda putra memiliki bidang yang paling seimbang dalam kompetisi ini, tetapi rekor Alfian/Ardianto musim ini membuat mereka sedikit diunggulkan."
BWF World Tour Finals akan bergulir di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember 2022.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Mental dan Fisik Jadi Fokus Utama Apriyani/Fadia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar