BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, memberikan pembelaan terkait posisi dirinya yang melesat cepat dalam peringkat pound-for-pound usai memenangkan pertarungan melawan Charles Oliveira.
Islam Makhachev langsung menduduki peringkat tiga dalam deretan petarung terbaik lintas divisi,
Artinya, petarung yang berada di peringkat satu pound-for-pound bisa dikatakan sebagai petarung terbaik di UFC.
Namun predikat soal peringkat tiga pound-for-pound milik Makhachev justru dipermasalahkan oleh pelatihnya sendiri, Javier Mendez.
Mendez merasa terkejut dengan satu pertarungan perebutan gelar juara bisa menempatkan Makhachev di bawah petarung terbaik saat ini, Alexander Volkanovski.
Pelatih asal Spanyol itu tak memungkiri bahwa anak didiknya saat ini memang yang terbaik di divisi kelas ringan.
Meski begitu, pembuktian diri masih harus diuji sebelum menjadi salah satu petarung yang menempati ranking-ranking teratas pound-for-pound UFC.
Salah satu kelayakan yang harus dilakukan menurut Mendez adalah petarung asal Dagestan tersebut harus melakoni laga mempertahankan gelar juara.
Baca Juga: Hasil ONE Fight Night 5 - Pukulan Anatoly Malykhin Terlalu Kuat, Reinier de Ridder Kalah KO!
"Lihat, Anda pasti memiliki pemikiran sama seperti saya, Islam naik ke peringkat 2 pound-for-pound di UFC hanya dalam satu pertarungan? Bagaimana bisa?,” kata Mendez kepada MMA Junkie dikutip BolaSport.com.
"Saya tahu dia bagus, dan saya yakin dia nomor satu (di kelas ringan). Saya percaya dengan hal itu."
"Tetapi untuk memberinya tempat nomor dua di rangking pound-for-pound hanya dalam satu pertarungan, tidak (secepat itu)."
"Saya tahu dalam hati saya seiring berjalannya waktu dia akan menjadi nomor 1. Sesederhana itu.
"Dia bisa menjadi nomor 1. Tapi mereka memberinya ini (peringkat 2) hanya karena satu pertarungan."
"Tidak, saya tidak suka itu. Itu dilakukan terlalu cepat."
Kendati demikian, Makhachev memiliki pandangan tersendiri soal peringkat pound-for-pound tersebut.
“Kami memiliki peringkat petarung pound-for-pound, yang seharusnya dipimpin oleh Alex Volkanovski, diikuti oleh Israel Adesanya," kata Makhachev dalam acara YouTube Sports Exchange dikutip BolaSport.com dari Championat.
Baca Juga: Klarifikasi Pelatih Charles Oliveira Soal Penolakan Duel Ulang Lawan Islam Makhachev
"Saya pikir daftar ini dibuat oleh para profesional. Kamaru Usman juga akan masuk 3 besar," tutur Makhachev.
"Kemudian saya selalu menempatkan Demetrius Johnson di atas, meskipun dia sudah meninggalkan UFC," ujar Makhachev,.
"Secara umum, dia yang pertama dalam keahliannya, dia bisa menjadi yang pertama di peringkat. Nah, sekarang mereka menempatkan saya di posisi ketiga, ” ucap Makhachev.
Dalam pembaruan peringkat pound-for-pound, Makhachev kini telah menduduki peringkat dua menyusul kekalahan Israel Adesanya dari Alex Pereira pada UFC 281.
Kini, Makhachev sedang bersiap menatap pertarungan melawan Alex Volkanovski pada UFC 284 yang akan bergulir di Perth, Australia pada Februari 2023.
Pemenangan laga Makhachev versus Volkanovski akan menjad ajang pembuktian sebagai petarung terbaik di UFC.
Baca Juga: Sambut Liburan Akhir Tahun, Dash Sports Gelar Kompetisi Keluarga Dash Aqua Challenge
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAjunkie.com, Championat |
Komentar