BOLASPORT.COM - Pamitnya Suzuki dari MotoGP dan ajang balap motor lain akan paripurna saat mereka menghapus semua jejak di dunia maya pada akhir tahun ini.
Suzuki merupakan salah satu pabrikan yang memiliki sejarah panjang di kelas utama MotoGP.
Mereka memulai kiprah balap motor grand prix dengan mengikuti balapan legendaris, Isle of Man TT, pada 1960.
Tahun berikutnya mereka mencoba tampil secara penuh di kejuaraan dunia tetapi mundur di tengah musim setelah hasil kurang memuaskan.
Gelar juara dunia pertama akhirnya datang kepada pabrikan Hamamatsu pada 1962 melalui Ernst Degner di kelas 50cc.
Tahun berikutnya Hugh Anderson membawa Suzuki menjadi double champions di kelas 50cc dan 125cc.
Adapun di kelas para raja, Suzuki harus menunggu sampai 1976. Barry Sheene membawa motor Suzuki RG500 menjadi juara dengan lima kemenangan pada musim itu.
Suzuki telah menjadi juara dunia kelas premier sebanyak enam kali melalui Sheene (1976, '77), Marco Lucchinelli ('81), Franco Uncini ('82), Kenny Roberts Jr. (2000), dan terakhir adalah Joan Mir (2020).
Mengenai kesuksesan Mir, pembalap asal Mallorca itu akhirnya memberikan kepuasan kepada Suzuki setelah kembali dari masa hiatus pada 2012-2013.
Baca Juga: Bos LCR Sebut Kekacauan di Honda Lebih Buruk dari yang Diperkirakan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar