BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark), rupanya sempat mempertimbangkan untuk absen dari BWF World Tour Finals 2022.
Krisis Covid-19 yang masih berlangsung di China menjadi penyebabnya.
Seperti diketahui, BWF World Tour Finals 2022 seharusnya diselenggarakan di Guangzhou, China, yang notabene memegang hak sebagai tuan rumah.
Protokol kesehatan yang ketat pun sudah disiapkan agar turnamen penutup musim kompetisi ini bisa diselenggarakan secara lancar.
Hanya saja, situasi pandemi yang makin parah memaksa BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) dan CBA (Asosiasi Bulu Tangkis China) membatalkan acara.
BWF World Tour Finals kembali mengungsi ke negara lain. Tahun ini Thailand kembali menjadi tuan rumah Finals setelah edisi 2020.
Axelsen sejatinya memiliki kedekatan dengan China.
Pemain asal Odense tersebut mengambil langkah tidak biasa saat memutuskan untuk belajar bahasa Mandarin hingga mampu berkomunikasi secara fasih.
Axelsen pun memiliki nama mandarin yaitu An Sai Long yang memilki makna naga yang tenang dan kompetitif.
Baca Juga: Catatan Spesial Para Unggulan Pertama BWF World Tour Finals 2022
Kendati demikian, risiko menjalani karantina panjang membuat Axelsen berpikir dua kali untuk bertanding lagi di sana.
Axelsen pernah mengalami pengalaman dengan karantina ketika dinyatakan positif Covid-19 jelang melakoni final Kejuaraan Eropa 2021 di Ukraina.
Juara dunia dua kali ini harus merogoh kocek sebesar 125 ribu krone Denmark (sekitar 271 juta rupiah) untuk menyewa ambulans udara demi pulang lebih cepat.
Jika kembali terpapar di China, Axelsen terancam menghabiskan libur natal dengan menjalani isolasi, jauh dari kampung halamannya.
China memang masih menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Karantina wilayah pun kembali diberlakukan menyusul kenaikan kasus harian.
"Itulah kenapa saya benar-benar mempertimbangkan untuk mundur," kata Axelsen, seperti dilansir BolaSport.com dari TV2.dk.
"Akan menjadi sebuah bencana untuk tinggal di China dalam waktu lama tanpa latihan jika hasil tesnya positif."
"Saya khawatir dengan peraturannya karena saya harus menghadapi situasi yang sama seperti ketika di Ukraina jelang Olimpiade."
"Saya ragu B. S. (Christiansen, pelatih) akan menjemput saya di Guangzhou kalau itu terjadi," candanya.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Langkah Pertama Menuju Gelar Juara, Wajib Lolos Penyisihan Grup!
Axelsen akhirnya memantapkan diri untuk bertanding setelah BWF World Tour Finals 2022 dipindah ke Thailand.
Satu-satunya penyesalan Axelsen adalah waktu penyelenggaraan yang dimajukan satu pekan menjadi tanggal 7-11 Desember 2022.
"Artinya latihan saya harus direncanakan dengan sedikit berbeda," papar Axelsen.
"Terutama latihan fisik saya, karena saya harus menghitung satu pekan lebih banyak untuk membuat tubuh saya siap 100 persen."
Tunggal Putra Indonesia Masih Melawan
Penampilan Axelsen di BWF World Tour Finals 2022 membuat peta persaingan tidak akan berubah.
Axelsen difavoritkan untuk mempertahankan gelar karena keberhasilannya mendominasi sektor tunggal putra dalam dua tahun terakhir.
Tahun ini saja, cuma ada dua turnamen yang dimenangi pemain lain ketika Axelsen tidak mengundurkan diri.
Sementara Axelsen menggondol tujuh gelar dari Kejuaraan Eropa, Kejuaraan Dunia, All England Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, dan French Open.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Kans Wakil Indonesia Cetak Sejarah, Tak Hanya pada Ganda Putra
Indonesia tentunya mengharapkan terjadinya kejutan di tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan ikut bertanding untuk merebut gelar BWF World Tour pertama mereka.
Axelsen akan menjadi rival terbesar Anthony dan Jonatan. Tahun ini mereka selalu kalah dari kampiun Olimpiade Tokyo ini.
Meski demikian, keyakinan ditunjukkan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengenai kans juara di tunggal putra.
"Minimal satulah. Tapi harapan dua. Karena dari tunggal, Ginting, saya lihat dia kemarin juara," ujar Mainaky soal target gelar di BWF World Tour Finals 2022.
Anthony menjadi juara pada penampilan terakhirnya di Hylo Open 2022. Satu titel lain juga diamankannya di Singapore Open 2022.
Sementara itu Jonatan menyabet satu gelar di Swiss Open 2022 serta menjadi finalis di Korea Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022.
Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2022 - Potensi Laga Anthony Vs Jonatan di Hari Pertama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sport.tv2.dk |
Komentar