BOLASPORT.COM - Rumor mengenai merapatnya VR46 ke Yamaha kembali menyeruak. Tak tanggung-tanggung, Presiden FIM (Federasi Motor Internasional), Jorge Viegas, yang ikut buka suara.
Desas-desus seputar potensi kerja sama antara VR46 dan Yamaha sejatinya sudah hadir sejak tim besutan Valentino Rossi ini menyatakan naik ke kelas MotoGP.
Hanya saja, pada akhirnya kontrak justru diteken VR46 dengan Ducati.
Kesepakatan selama tiga tahun dibuka dengan hasil manis melalui performa yang kompetitif dari Luca Marini dan pembalap debutan Marco Bezzecchi.
Bezzecchi langsung mempersembahkan podium dan pole position pertama bagi tim yang bermarkas di Tavullia, Italia, ini.
Adapun Marini, yang mendapat privilese motor pabrikan pada 2022, berulang kali bersaing untuk posisi podium walau masih belum berhasil.
Dari luar masa depan VR46 sebagai tim satelit Ducati terlihat menjanjikan. Namun, isu yang mengaitkan mereka dengan Yamaha masih bertahan.
Bagaimanapun, ada sejarah yang kuat antara Valentino Rossi selaku empunya tim dengan Yamaha.
Yamaha sendiri sudah melowongkan tempat untuk komposisi ideal 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit mereka.
Baca Juga: Bos Ducati Sudah Buka Suara, Yamaha Jangan Mimpi Bajak VR46 Jadi Tim Satelit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Speedweek.com |
Komentar