BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan usai hanya menjadi penonton pada BWF World Tour Finals 2022.
Lee Zii Jia harus tersingkir di detik-detik terakhir dalam pertarungan Race to BWF World Tour Finals oleh tunggal putra China, Lu Guang Zu.
Ini jadi pertama kalinya tatkala juara Asia ini absen dari putaran final BWF World Tour setelah sebelumnya selalu berpartisipasi dalam dua edisi terakhir.
Lee bahkan mencatatkan pencapaian terbaiknya pada BWF World Tour Finals tahun lalu saat berhasil melaju hingga babak semifinal.
Tunggal putra peringkat kedua dunia tersebut berkomitmen untuk lebih bekerja keras lagi meningkatkan kemampuannya.
Lee mengusung misi kebangkitan saat tampil di turnamen pertama yang digelar pada tahun depan yakni turnamen Super 1000 Malaysia Open 2023.
Selain itu, Lee juga sudah menerima tawaran untuk melakukan latih tanding bersama pemain-pemain yang bernaung di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
"Saya sudah memulai persiapan untuk kompetisi musim depan," kata Lee dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
Baca Juga: Jelang BWF World Tour Finals 2022, Indonesia Bawa Optimisme Ke Bangkok
"Termasuk menerima tawaran dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk pemain profesional menjalani pelatihan di Badminton Academy Malaysia (ABM)."
"Suasana latihan dan kualitas di ABM tetap yang terbaik di negara ini dan peluang seperti ini tentu akan menguntungkan kedua belah pihak, terutama untuk turnamen tim di masa depan," tutur Lee.
Pemain berusia 24 tahun itu akan memulai pemusatan latihan bersama sponsor utamanya di Taiwan pada 19 hingga 25 Desember untuk menghadapi Malaysia Open 2023.
"Diharapkan saya bisa memperkuat kedisiplinan, kekuatan fisik dan mental saya untuk menghadapi musim 2023," ujar Lee.
"Sampai jumpa di Malaysia Open 2023," ucapnya.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Dibayangi Rekor Kelam, Rinov/Pitha Fokus Pertajam Kekuatan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar