BOLASPORT.COM - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memberikan pujian untuk salah satu legenda MotoGP, Dani Pedrosa. Espargaro menilai jika dibandingkan dengan Pedrosa dirinya tidak ada apa-apanya.
Dani Pedrosa merupakan salah satu pembalap yang memiliki penampilan konsisten sepanjang berkiprah di MotoGP.
Jika melihat prestasi Pedrosa memang tidak sementereng nama-nama seangkatannya seperti Valentino Rossi maupun Jorge Lorenzo.
Sepanjang kariernya pada MotoGP dari 2006 sampai 2018, Pedrosa bahkan belum pernah meraih gelar juara dunia.
Namun, penampilannya tidak boleh dipandang sebelah mata. Pedrosa selalu tampil kompetitif.
Dari musim 2006 sampai 2017 pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut, selalu menyelesaikan akhir musim di sepuluh besar bahkan kebanyakan di lima besar.
Pedrosa sudah tiga kali menjadi runner-up juara dunia dan tiga kali menempati urutan ketiga dalam klasemen akhir.
Bagi Espargaro, meski Pedrosa tidak pernah meraih gelar juara dunia MotoGP tapi dia adalah sosok inspirasi.
Pedrosa juga pantas untuk menyandang status sebagai legenda MotoGP, Espargaro menilai hal tersebut dari konsistensinya selama di MotoGP.
Baca Juga: Saran dari Pengamat, Marc Marquez Bikin Honda Maju Kena Mundur Kena?
"Penggemar sejati dunia balap motor tidak hanya akan melihat banyaknya gelar juara dunia," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Apa yang dilakukan Pedrosa adalah sesuatu yang akan selalu kita hargai dan apresiasi sebagai seorang pembalap."
"Sayang, tolak ukur untuk menilai performa kita, suka atau tidak suka murni adalah hasil kejuaraan dunia."
Espargaro sendiri pada musim 2022 berhasil menyajikan penampilan yang gemilang, dan menjadi salah satu pembalap yang paling konsisten.
Selain itu, Espargaro juga berhasil mencetak sejarah bersama Aprilia dengan mencatatkan kemenangan perdana di kelas utama MotoGP.
Meski begitu jika dibandingkan dengan apa yang telah dicapai oleh Pedrosa selama ini, Espargaro mengatakan bahwa belum sampai sol sepatunya.
Artinya Espargaro menyadari betul bahwa prestasinya belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Pedrosa yang telah memiliki segudang prestasi.
"Saya bahkan tidak sampai ke sol sepatu Dani, tidak adil bahwa Dani tidak hanya memiliki satu gelar juara dunia " kata Espargaro.
"Bukan hanya satu, tetapi harusnya beberapa gelar juara dunia."
"Sangat menyenangkan melihat dirinya membalap. Merupakan suatu kehormatan bagi pembalap generasi saya untuk bisa belajar dari cara membalapnya yang unik," ucap Espargaro.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bicara Andil Valentino Rossi dalam Kesuksesannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar