BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Spanyol, Rodri, meminta rekan-rekannya untuk belajar dari kesalahan saat menghadapi timnas Maroko pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Timnas Spanyol berhasil menjejakkan langkah mereka ke babak 16 besar dengan hasil yang kurang memuaskan.
La Roja finis sebagai runner-up Grup E setelah mengalai kekalahan dalam partai terakhir melawan timnas Jepang pada Kamis (1/12/2022).
Skuad asuhan Luis Enrique dipaksa takluk oleh tim Samurai Biru dengan skor akhir 1-2.
Kekalahan dari Jepang membuat Spanyol berakhir dengan mengoleksi empat poin, hasil dari masing-masing sekali kalah, imbang, dan menang.
Bagi Jepang, kemenangan tersebut mencatatkan sejarah tersendiri bagi mereka bisa mengalahkan tim kuat seperti Spanyol.
Selain itu, hasil tiga poin membuat Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai pemuncak Grup E dengan koleksi enam poin berkat dua kali menang.
Khusus bagi Spanyol, kekalahan tersebut menjadi pengingat sekaligus tanda bahaya bahwa mereka tidak bermain dengan baik.
Padahal, jika dilihat dari statistik laga, Spanyol sangat mendominasi permainan dengan menciptakan 83 persen penguasaan bola.
Menurut Rodri, kekalahan dari Jepang menjadi sebuah peringatan bagi tim untuk bermain lebih baik lagi.
Gelandang milik Manchester City ini mengungkapkan bahwa kesalahan sekecil apapun dapat membuat tim tersingkir dari Piala Dunia 2022.
"Itu 10 menit kehancuran," kata Rodri, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
"Kami telah diperingatkan bahwa sebuah gol dapat membuat kami tersingkir (dari Piala Dunia)."
"Kami telah menganalisis permainan dan pelatih telah menunjukkan bahwa itu tidak dapat diulang."
"Kami tidak akan mengubah cara kami bermain demi kegagalan. Sepak bola adalah kegagalan dan kesuksesan."
"Kami akan melanjutkan filosofi kami, mengetahui bahwa dalam sebuah pertandingan detail membuat perbedaan."
Baca Juga: Begini Cara Virgil van Dijk Hasut Cody Gakpo agar Tak Gabung Manchester United
"Kami akan bermain dengan kepala dingin, tapi tanpa mengambil risiko yang tidak perlu," ujar Rodri.
Pemain berusia 26 tahun ini secara terbuka mengapresiasi langkah Maroko dalam melaju ke babak 16 besar.
Sebagai informasi, Maroko mampu menjadi pemuncak klasemen Grup F dengan mengungguli lawan-lawan tangguh seperti Belgia, Kroasia, dan Kosta Rika.
Rodri menilai bahwa Spanyol harus bisa lebih baik dalam permainan untuk bisa mengalahkan Maroko demi satu tiket ke 8 besar.
Speaking to the media in Qatar on Sunday, Rodri was keen to emphasise that Spain had learned their lessons from the defeat against Japan. pic.twitter.com/kPur185bNF
— Football España (@footballespana_) December 4, 2022
"Mereka menjadi yang pertama di grup mereka, mengalahkan Belgia," lanjut Rodri.
"Mereka memiliki kualitas individu yang sangat tinggi, dan secara kolektif mereka bekerja sangat keras."
"Kami harus menjadi yang terbaik untuk mengalahkan mereka," tutur Rodri mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar