BOLASPORT.COM - Momen Jules Kounde dipaksa copot kalung emas menjadi bumbu menarik laga timnas Prancis vs Polandia pada duel babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Kejadian Jules Kounde tampil memakai kalung emas dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara timnas Prancis vs Polandia sempat luput dari pengamatan wasit.
Butuh waktu lewat 40 menit bagi aparat pertandingan untuk menyadari bek timnas Prancis itu telah menyalahi peraturan.
Sesuai Laws of The Game, pemain dilarang menggunakan peralatan atau mengenakan barang-barang yang dapat membahayakan selama pertandingan.
"Segala jenis perhiasan (kalung, cincin, gelang, anting, ikat pinggang kulit, dll.) dilarang dan harus dicopot. Menggunakan plester (penutup) untuk melindungi perhiasan tidak diperbolehkan," bunyi petikan regulasi tersebut.
Anehnya, segala sesuatu tampak berjalan lancar saja bagi Jules Kounde hingga akhirnya kilauan benda di lehernya memancing perhatian wasit.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Prancis 3-1 Polandia, Kylian Mbappe Cetak Brace dan Lewati Rekor Pele
Pertandingan harus diinterupsi sejenak untuk memberi waktu buat Jules Kounde melepas kalung.
Dia bahkan harus dibantu seorang staf di tepi lapangan guna mencopot perhiasan itu.
Hal unik, beredar asumsi bahwa pencopotan kalung emas Kounde ibarat momen buang sial bagi timnas Prancis.
Ya, hanya dua menit sesudah kejadian tersebut, sang juara bertahan Piala Dunia mampu mencetak gol pertamanya.
Olivier Giroud memaksa kiper timnas Polandia, Wojciech Szczesny, memungut bola dari gawang pada menit ke-44.
Keunggulan 1-0 timnas Prancis bertambah pada babak kedua.
Dwigol Kylian Mbappe cuma terbalas sekali oleh timnas Polandia via penalti Robert Lewandowski.
Prancis melaju ke perempat final dengan kemenangan 3-1 dalam duel di Al Thumama Stadium, Doha, Minggu (4/12/2022).
Kounde chains taken off pic.twitter.com/U85OLJhwkv
— OLIKING200™ (@OLIKING200) December 4, 2022
Jules Kounde sendiri diberi jatah penampilan 90 menit sebelum posisinya digantikan Axel Disasi.
Pascapertandingan, pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tak luput menghadapi pertanyaan seputar kelakuan anak buahnya.
Dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, jurnalis Inggris menanyakan apakah perintah wasit agar Kounde mencopot kalung ada hubungannya dengan isu gerakan pro-LGBT.
Deschamps buru-buru menyanggahnya.
"Bukan karena itu, tetapi memakainya memang tidak diperbolehkan," ucap Deschamps.
"Pemain dilarang memakai gelang, kalung, atau jam tangan (selama pertandingan, karena berisiko mencederai diri sendiri maupun lawan)."
"Saya tak tahu ada apa di balik bajunya, yang saya tahu Jules sedikit percaya takhayul."
"Dia memilikinya saat latihan. Saya tak tahu maksudnya."
"Saya bilang, 'kamu beruntung saya tak ada di depanmu, kalau tidak...'."
"Pemain juga dilarang tampil dengan jam tangan ataupun kacamata hitam. Itu tak diperbolehkan."
"Saya pikir dia sudah mencopotnya, tapi ternyata tidak. Itu kesalahan kami," katanya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar