BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku tak mau sekedar mengakhiri laga dengan kemenangan melawan Barito Putera.
Persebaya Surabaya bakal menantang Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/12/2022).
Persebaya Surabaya datang di lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 dengan tren bagus.
Persebaya Surabaya berhasil menang 3-2 saat menghadapi Arema FC di laga kompetitif terakhirnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022).
Selain menang, Persebaya Surabaya juga berhasil tampil meyakinkan dalam laga tersebut.
Hal tersebut didapatkan usai kesabaran beruntun Persebaya Surabaya di awal musim ini.
Pasalnya, Persebaya Surabaya sempat mengalami beberapa hasil pahit di lima laga awal musim ini.
Aji Santoso mengaku siap meladeni kekuatan dari Barito Putera.
Pelatih asal Malang tersebut berharap agar kondisi para pemain Persebaya Surabaya besok datang dalam kondisi fit.
"Pertandingan lanjutan liga 1 besok, kami sudah sangat siap untuk menghadapi Barito Putera," ujar Aji Santoso pada konfernesi pers jelang laga melawan Barito Putera pada Senin (5/12/2022).
"Mudah-mudahan dalam pertandingan tersebut kondisi pemain bisa bagus," lanjutnya.
Menurut Aji Santoso, ia tak mau sekedar untuk meraih tiga poin.
Baca Juga: Liga 1 2022/2023 Bisa Berpeluang Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim?
Ia berharap permainan Persebaya Surabaya juga bisa menghibur pemirsa di rumah.
"Dan bisa menampilkan satu permainan yang bisa dinikmati yang menjadi ciri khas Persebaya dan bisa dinikmati oleh pemirsa."
"Mudah-mudahan bisa mendapat 3 poin pada laga besok,"
Sebagai informasi, Liga 1 musim 2022/2023 kembali bergulir.
Ada tiga pertandingan yang jadi pembuka Liga 1 musim 2022/2023, salah satunya laga PSM Makassar menghadapi Persikabo 1973.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Pemerintah Izinkan Liga 1 2022/2023 Dilanjutkan
Seluruh pertandingan sisa Liga 1 musim 2022/2023 di putaran pertama akan berlangsung dengan sistem bubble.
Sistem bubble sendiri tentu akan melarang setiap penonton untuk hadir ke stadion.
Hal ini jadi imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang jadi penyebab kematian terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Tercatat ada 135 orang meninggal dunia usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar