BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyoroti pemanggilan tiga anak asuhnya ke Piala AFF 2022.
Jelang turnamen tersebut, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) bersama skuad Garuda.
Dari deretan nama ini, ada tiga pemain Persija Jakarta yakni Syahrian Abimanyu, Hansamu Yama, dan Muhammad Ferarri.
Bahkan, salah satu pemain yakni Muhammad Ferarri sebelumnya menjalani TC bersama timnas U-20 Indonesia sejak bulan Oktober lalu dan berlanjut ke TC timnas senior.
Tiga pemainnya dipanggil ke TC timnas Indonesia membuat Persija Jakarta dipastikan tidak bisa memainkan mereka pada lanjutan Liga 1 2022/2023 melawan Borneo FC (6/12).
Terkait hal ini, Thomas Doll, menyadari jika pemainggilan pemain ke timnas saat kompetisi berjalan akan berpengaruh kepada tim.
Dia menilai jika harusnya tiga pemain ini bisa bersama tim karena kompetisi tidak libur saat Piala AFF 2022.
"Saya pikir ini bukanlah hal yang benar karena semua orang ingin bermain dengan pemain terbaiknya."
"Suporter pun mempunyai hak untuk menonton tim yang berisikan pemain-pemain terbaiknya."
"Jadi, kondisi ini merupakan hal yang aneh karena mereka sekarang sedang melakukan latihan bersama Timnas di saat liga sedang berjalan," kata Thomas Doll.
Baca Juga: PSS Sleman Dibungkam Bhayangkara FC, Begini Dalih Seto Nurdiantoro
Pelatih asal Jerman ini juga menyoroti pemanggilan pemain pada Piala AFF 2022.
Pasalnya, turnamen tersebut tidak masuk dalam agenda FIFA.
"Kondisi ini pun bukan hal yang bagus untuk para pemain. Saya pikir semua tim mengalami hal yang serupa."
"Ini pertama kalinya di hidup saya terjadi dan ditambah para pemain tersebut berlatih bukan di FIFA Matchday," tambahnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Ungkap Alasan Tidak Hadiri Preskon Lawan Borneo FC
Thomas Doll menambahkan jika harusnya PSSI melakukan komunikasi yang lebih baik dalam pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.
Apalagi, kondisi saat ini kurang menguntungkan karena dalam satu bulan ini Persija Jakarta akan tampil dalam 6 laga untuk menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2022/2023.
"Sekarang kami harus bisa menyusun tim terbaik dengan pemain yang ada. Selain itu, banyak hal yang tidak benar (dalam pemanggilan Timnas)."
"Kami sudah bermain enam laga tandang dan empat laga kandang, sekarang kami bermain di tempat yang netral. Begitu pun dengan tim lain, mungkin saja mereka sudah bermain enam laga kandang dan empat laga tandang."
"Banyak hal kecil yang menurut saya bisa dilakukan mereka (PSSI) dengan lebih baik kedepannya," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar