BOLASPORT.COM - Timnas Portugal bisa mengalami kerugian besar apabila mencadangkan Cristiano Ronaldo ketika bertanding melawan timnas Swiss di Piala Dunia 2022.
Timnas Portugal dan timnas Swiss bakal saling berhadapan dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Duel tersebut akan berlangsung di Lusail Iconic Stadium pada Selasa (6/12/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Jelang menghadapi timnas Swiss, timnas Portugal justru diterpa kabar kurang mengenakkan yang menyangkut keharmonisan internal tim.
Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, terang-terangan mengaku tak menyukai sikap kapten Selecao das Quinas, Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo terlihat marah saat ditarik keluar pada laga penutup Grup H Piala Dunia 2022 kontra Korea Selatan.
Fernando Santos mengganti Cristiano Ronaldo dengan Andre Silva saat pertandingan menyisakan 25 menit menuju akhir waktu normal.
Dilansir BolaSport.com dari AS, sebuah rekaman yang dipublikasikan saluran CMTV menampilkan gestur CR7 diduga sedang mengomel kepada Santos.
Namun, Cristiano Ronaldo membantah dugaan itu dengan mengungkapkan kemarahannya ditujukan kepada pemain Korea Selatan, Cho Gue-sung.
Kendati demikian, Fernando Santos tetap saja tidak senang dengan reaksi yang telah dilakukan Ronaldo.
"Saya tak mendengar apa pun di lapangan. Saya terlalu jauh dan inilah kenapa saya hanya melihatnya adu mulut dengan pemain Korea, tak ada yang lain," kata Santos.
"Apakah saya sudah melihat rekamannya? Ya, dan saya tidak menyukai sikapnya."
"Saya tak suka sama sekali. Ini adalah hal-hal yang harus diselesaikan secara internal."
"Kami sekarang hanya memikirkan laga melawan Swiss. Semua orang fokus terhadap pertandingan," ujar Santos menambahkan.
Meski isu tersebut sudah padam, Santos tak bisa menjamin apakah Ronaldo akan bermain sebagai starter saat menghadapi Swiss.
Media kenamaan asal Portugal, A Bola, sebelumnya juga sudah membuat survei kepada para pendukung Portugal.
Dalam survei itu, A Bola menanyakan kepada para pendukung apakah Ronaldo perlu menjadi starter dalam laga Portugal vs Swiss.
Hasilnya, sebanyak 70 persen pendukung Portugal meminta agar Ronaldo tidak menjadi starter dalam laga melawan Swiss.
"Cuma di ruang ganti saya mengatakan kepada tim siapa yang akan bermain," kata juru racik berusia 68 tahun itu lagi.
"Saya akan menurunkan tim yang saya pikir harus bermain sebagai starter."
"Saya hanya memikirkan yang terbaik bagi Portugal dan tim nasional."
"Topik soal Ronaldo sudah selesai. Kami sudah menyelesaikannya secara internal. Sudah beres," imbuhnya.
Jika Santos mengambil langkah berani dengan mencadangkan Ronaldo, maka bukan tak mungkin hal itu malah bisa menjadi bumerang Portugal.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Korea Selatan Jadi Korban Pertama Keganasan Brasil setelah 68 Tahun
Pasalnya, Ronaldo memiliki catatan yang impresif ketika menghadapi Swiss dibandingkan pemain Portugal lain.
Menurut data dari Transfermarkt, Ronaldo merupakan pemain Portugal yang paling sering membobol gawang tim berjuluk Rossocrociati tersebut.
Secara keseluruhan, peraih lima gelar Ballon d'Or itu sudah mencetak 5 gol ke gawang Swiss.
Dia membukukan seluruh golnya ke gawang Swiss di ajang UEFA Nations League.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS, Transfermarkt.com, Abola.pt |
Komentar