BOLASPORT.COM - Tahun 2023 Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah Kejuaraan Dunia aquabike, pada ajang tersebut akan diramaikan oleh 206 atlet dari 25 negara.
Kejuaraan Dunia Aquabike tahun 2023 akan digelar para 9-12 Maret mendatang di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Digelarnya Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 di Indonesia menjadi sejarah baru bagi cabang olahraga aquabike.
Aquabike sendiri merupakan cabang olahraga air yang hampir mirip dengan jetski, namu perbedaannya terdapat pada spesifikasi dan tergantung pada kapasitas mesin yang digunakan.
Kehadiran aquabike di Indonesia sendiri merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah kolaborasi antara BBI selaku panitia pelaksana dan Union Internationale Motonautique (UIM) selaku organisasi regulator aquabike yang memiliki lisensi pelaksanaan agenda Grand Prix balap air di seluruh dunia.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak juga secara resmi menandatangani kesepakatan kerja sama untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah seri balapan selama lima tahun ke depan.
Waduk Jatiluhur mendapat kehormatan dengan menjadi lokasi pertama dari seri Indonesia yang mulai bergulir tahun depan.
Selain menjadi tonggak sejarah untuk aquabike Indonesia, gelaran Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 seri Indonesia juga menjadi keuntungan bagi para atlet Indonesia.
Baca Juga: Tim Rowing Indonesia Bawa Pulang 1 Emas dan 3 Perunggu pada Kejuaraan Asia 2022
Pasalnya mereka bisa bertemu dengan atlet-atlet berpengalaman di cabor aquabike dari 25 negara kontestan.
Nantinya akan ada 50 tim yang bertanding untuk menjadi yang terbaik di beberapa nomor yang dipertandingkan.
"Kejuaraan Dunia Aquabike akan diikuti 206 peserta yang memperkuat sekitar 50 tim,"ucap Direktur Utama Big Brother Indonesia Ivan Karen Andrian.
"Mereka datang dari 25 negara dan untuk pertama kalinya tampil ke Indonesia melalui ajang berkelas internasional di Waduk Jatiluhur."
"Nantinya yang dimainkan di sini hanya kelas Pro dalam World Cup Series."
"Dalam satu tahun ada dua kali pelaksanaan, jadi selama lima tahun akan ada 10 tempat berbeda di Indonesia yang menjadi tuan rumah aquabike."
Nantinya pada seri perdana di Jatiluhur akan memainkan balapan sepanjang 1,3 kilometer dengan tiga kali putaran.
Jika diibaratkan, aquabike dalam dunia balap olahraga air seperti MotoGP.
Namun, UIM juga menaungi balapan lain yaitu F1 H20 yang secara kelas dan kategori lebih mirip dengan balapan Formula 1.
"Kami ingin mempopulerkan aquabike di Indonesia. Jika F1 H20 ibarat balap mobil Formula 1, maka aquabike ini seperti MotoGP," ucap Diki Suhendar selaku ketua pelaksana Kejuaraan Dunia Aquabike 2023.
"Untuk pertama kali aquabike bisa digelar di area waduk, sebelumnya di luar negeri selalu di pesisir laut."
"Mereka (UIM) sudah memeriksa hal teknis seperti kondisi waduk, kedalaman dan lainnya. Ternyata sudah sesuai harapan," ujar Diki.
Baca Juga: Panitia Penyelenggara Resmi Buka Penjualan Tiket Olimpiade Paris 2024
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar