BOLASPORT.COM - Tinta emas baru telah berhasil ditorehkan timnas Maroko dalam kiprah mereka sepanjang sejarah keikutsertaan di putaran final Piala Dunia.
Keberhasilan Maroko menyingkirkan Spanyol telah menjadikan tim berjulukan Singa Atlas tersebut menapakkan kaki di babak perempat final Piala Dunia untuk kali pertama.
Pencapaian terbaik sebelumnya yang diraih Maroko adalah saat menjadi wakil pertama zona Afrika yang berhasil lolos ke fase gugur pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Sedikit kemiripan hadir dalam kiprah timnas Maroko di Qatar tahun ini dengan apa yang mereka lalui di Meksiko lebih dari 36 tahun silam.
Paling tidak Maroko akan menjalani empat pertandingan melawan wakil Eropa di Piala Dunia 2022.
Pada Piala Dunia Meksiko 1986, Maroko tergabung dengan tiga wakil Eropa di babak penyisihan grup.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Lolos ke Perempat Final, Maroko Menuju Sejarah Baru
Sempat dipandang sebelah mata, tak satu pun dari tiga tim Eropa di babak penyisihan Grup F kala itu mampu mengalahkan Maroko.
Saat itu Badou Zaki dkk. bahkan lolos ke babak 16 besar dengan predikat juara grup di atas Inggris, Polandia, dan Portugal.
Langkah mereka di Meksiko 1986 baru terhenti di babak 16 besar saat gol tunggal Lothar Matthaeus jelang laga berakhir membawa Jerman Barat menyingkirkan Maroko.
Di Piala Dunia 2022, Achraf Hakimi dkk. sudah tiga kali meladeni wakil Eropa.
Unggul atas Belgia dan bermain imbang dengan Kroasia di fase grup serta menyingkirkan Spanyol di fase knock-out pertama menjadi modal baik untuk tampil menghadapi Portugal.
Di Meksiko 1986, Maroko memang tumbang saat melakoni laga keempat dengan tim wakil zona Eropa, Jerman Barat.
Barangkali catatan itu sedikit membuat gentar para pendukung setia timnas Maroko.
Baca Juga: Spanyol di Piala Dunia 2022, Dari Menang Besar hingga Tak Mampu Cetak Sebiji Gol
Namun demikian, ada sedikit fakta yang bisa membuat Hakim Ziyech dkk. lebih optimistis menatap laga menghadapi Portugal.
Satu momen monumental yang ditorehkan oleh Maroko di Meksiko 1986 untuk lolos ke fase gugur kala itu diraih usai mengalahkan Portugal 3-1 pada laga penutup babak penyisihan.
Saat itu gol-gol dari Abderrazak Khairi dan Abdelkrim Merry dalam 62 menit pertama sudah membuat Maroko unggul 3-0.
Portugal yang saat itu masih diperkuat oleh Paulo Futre dan Fernando Gomes hanya bisa memperkecil skor pada menit ke-80 lewat pemain pengganti Diamantino.
Di babak perempat final nanti, timnas Maroko punya peluang untuk kembali membuat sejarah tak hanya bagi negeri itu tetapi juga untuk seluruh bangsa Afrika.
Mengalahkan Portugal akan menjadi sejarah baru karena untuk kali pertama ada wakil Afrika mampu melangkah jauh hingga babak semifinal putaran final Piala Dunia.
Ayo Maroko, Maroko Bisa!
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar