BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sudah tidak sabar untuk tampil pada BWF World Tour Finals 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku sudah siap untuk memberikan penampilan yang terbaik pada BWF World Tour Finals 2022.
Di laga perdana, ambisi membara Chia/Soh dihadapkan dengan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang merupakan unggulan kedua.
Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara kedua pasangan sepanjang tahun ini.
Chia/Soh boleh percaya diri karena selalu unggul atas Ahsan/Hendra dalam tiga pertemuan terakhir mereka.
Ahsan/Hendra tak lagi meraih kemenangan atas Chia/Soh sejak laga perebutan medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Adapun tahun ini, Ahsan/Hendra sudah dua kali kalah dari Chia/Soh saat perempat final Malaysia Open dan final Kejuaraan Dunia 2022.
Ketika publik Indonesia mengharapkan revans dari Ahsan/Hendra, Chia/Soh ingin melanjutkan tren kemenangan mereka atas mantan pasangan nomor satu ini.
"Ini menarik dan kami tidak sabar untuk melewatinya sebagai turnamen terakhir tahun ini," kata Chia dinukil BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Kami juga berharap bisa melakukan yang terbaik untuk pertandingan penutup pada tahun ini."
Datang sebagai pasangan juara dunia, Chia/Soh berjanji tidak akan tampil mengecewakan pada BWF World Tour Finals 2022.
"Kami ingin hasil terbaik untuk menutup tahun ini," ujar Soh.
"Kami akan melakukan yang terbaik, jadi saya berharap semua orang Malaysia akan mendukung kami."
"Kami akan melakukan yang terbaik, tetap bersemangat," ucap Soh.
Duel Ahsan/Hendra versus Chia/Soh akan menjadi penutup matchday pertama dari fase grup BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022).
Chia/Soh dan Ahsan/Hendra juga akan bersaing bersama Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di Grup B.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Hati-hati Ahsan/Hendra, 3 Hasil Merah Kawal Laga Pertama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar