BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tak mau larut dalam euforia setelah mencetak kemenangan besar pada BWF World Tour Finals 2022.
Kejutan terjadi di tunggal putri saat unggulan pertama yaitu Chen Yu Fei (China) tumbang pada pertandingan pertama fase grup BWF World Tour Finals 2022.
Chen Yu Fei harus mengakui keunggulan Gregoria Mariska Tunjung dalam pertandingan yang digelar pada Rabu (7/12/2022) di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Pertandingan selesai dengan rubber game 21-9, 14-21, 21-16 untuk kemenangan Gregoria.
Ini menjadi kemenangan pertama Gregoria atas Chen Yu Fei, lawan yang pertama kali dihadapinya di final Kejuaraan Asia U-19 2016, dalam lima tahun terakhir.
Terakhir kali Gregoria mengalahkan Chen Yu Fei adalah pada Indonesia Open 2017. Dalam empat pertemuan sesudahnya Gregoria selalu kalah.
Gregoria memang tampil gemilang. Pemain jebolan Mutiara Cardinal Bandung itu tampil percaya diri untuk memegang kendali permainan.
Serangan-serangan Gregoria pun tajam, terutama dengan smesnya ke arah forehand Chen yang berkali-kali menghasilkan angka.
"Saya merasa sangat senang karena bisa menang di match pertama World Tour Finals," kata Gregoria dalam wawancara di mixed zone.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022 - Harinya Gregoria, Juara Olimpiade Merana di Laga Pertama
"Jujur sebelum pertandingan tadi saya gak punya target apapun kecuali untuk bermain bagus saja," tambahnya.
Gim pertama menjadi salah satu kunci kemenangan Gregoria.
Keberhasilan mengatasi perlawanan Chen Yu Fei dengan selisih skor besar menumbuhkan kepercayaan diri Gregoria.
"Mungkin pada gim pertama confidence itu bisa didapat karena Chen Yu Fei belum bisa mengembangkan permainan jadi saya memanfaatkannya dengan baik," katanya.
"Saya tidak memikirkan hasil terakhir, saya hanya melakukan apa saja yang perlu saya lakukan, saya mencoba sebaik mungkin."
Kemenangan atas Chen Yu Fei tentunya membuka asa Gregoria untuk melangkah lebih jauh dalam debutnya di BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria datang sebagai underdog. Sebab, tunggal putri memiliki persaingan eksklusif yang melibatkan pemain-pemain peringkat teratas.
Meski demikian, Gregoria tak mau terlena. Dia enggan menyebut kemenangannya atas Chen Yu Fei sebagai hal yang luar biasa.
Gregoria sadar bahwa persaingan di babak penyisihan grup belum selesai.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Sempat Grogi, Apriyani/Fadia Lega Sukses Lewati Ujian Pertama
Pertandingan sulit masih menantinya yaitu melawan juara dunia Akane Yamaguchi (Jepang) dan juara bertahan World Tour Finals An Se-young (Korea Selatan).
"Saya tidak mau menganggap ini sebagai sesuatu yang luar biasa karena besok saya masih punya match dengan An Se-young dan Yamaguchi," ujar Gregoria.
"Jadi saya akan beristirahat sebaik mungkin dan mempersiapkan match selanjutnya dengan baik," tandasnya.
Pada pertandingan selanjutnya yang berlangsung pada Kamis (8/12/2022) Gregoria akan menghadapi An Se-young.
Gregoria sebelumnya belum pernah menang atas mantan bocah ajaib ini.
Pada pertemuan terakhir di final Australia Open 2022, Gregoria sempat mengimbangi permainan An sebelum kelelahan membuatnya kalah dengan skor 17-21, 9-21.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022 - Remuk Duluan, Anthony Bantai Jonatan dalam Derbi Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar