BOLASPORT.COM - Pelatih Spanyol, Luis Enrique, memastikan dia jadi satu-satunya pihak yang pantas disalahkan atas tersisihnya La Furia Roja pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, langkah Spanyol terhenti di babak 16 besar, Selasa (6/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Setelah hanya bermain 0-0 selama 120 menit melawan Maroko, juara Piala Dunia 2010 itu tidak berdaya pada babak adu penalti.
Spanyol pulang dengan kekalahan 0-3 setelah tidak ada satupun penendang mereka yang sukses menaklukkan kiper Maroko, Yassine Bonnou atau Bono.
Mereka adalah Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan kapten tim, Sergio Busquets.
Luis Enrique menolak menyalahkan siapa-siapa kecuali dirinya sendiri untuk hasil tersebut.
“Kekalahan ini tanggung jawab saya. Saya yang memilih tiga penendang pertama yang menurut saya adalah spesialis terbaik di lapangan,” kata Enrique, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“Spanyol bahkan tidak bisa mengirim penendang keempat. Bounou kiper spektakuler. Dia punya persentase tinggi bergerak ke arah yang tepat. Ia kiper hebat,” ucap sang nakhoda.
Mantan pelatih FC Barcelona itu juga menyesalkan Sergio Busquets dkk gagal memanfaatkan dominasi atas Maroko untuk mencetak gol.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar