BOLASPORT.COM - Kekalahan harus dialami tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada pertandingan kedua grup B BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan pemain nomor dua dunia dari Korea, An Se-young pada BWF World Tour Finals 2022.
Pertandingan sebenarnya berlangsung seru dengan kedua pemain berganti mendominasi pada dua gim pertama sehingga laga berlanjut ke gim penentuan.
Gregoria membuka gim penentuan dengan kuat. Pukulan-pukulannya mampu menyulitkan An Se-young yang notabene merupakan juara bertahan.
Sayangnya, jelang interval, Gregoria kehilangan sentuhannya. Pukulan-pukulannya ke daerah sulit justru berulang kali keluar.
Skor 21-9, 11-21, 21-10 untuk kemenangan An menutup pertandingan yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada Kamis (8/12/2022).
Jalannya Pertandingan
Gregoria harus tertinggal tiga angka duluan setelah tekanan yang dilancarkan An pada awal gim kesatu.
Pengembalian memanjang dari Gregoria akhirnya memberikan poin pertamanya. An langsung kembali menambah dua angka untuk menjauh 5-1.
Satu pukulan Gregoria yang menabrak net dan pukulan lain yang melebar kembali memberikan keuntungan untuk An yang unggul 7-1.
Gregoria masih sangat kesulitan untuk meladeni permainan An yang lebih agresif sehingga dirinya makin tertinggal 1-9.
Gregoria sempat menambah dua angka sebelum An mengakhiri interval gim kesatu dengan keunggulan 11-3.
Selepas jeda, Gregoria perlahan berupaya untuk memperkecil ketertinggalan saar skor 7-13.
Challenge yang tepat dilakukan Gregoria saat pukulan keras An ternyata keluar dan memberikan satu tambahan angka untuknya.
An yang tampil trengginas pada gim kesatu untuk mencegah kebangkitan Gregoria setelah mampu unggul 11 angka saat skor 19-8.
An akhirnya mencatatkan game point pertama dengan skor 20-9 usai pukulannya tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Gregoria.
Pemain nomor 2 dunia itu memenengi gim kesatu setelah pengembalin menyilang Gregoria yang menyangkut di net.
Pada gim kedua, Gregoria berhasil membuka poin lebih dulu berkat pukulan netting menyilang yang sulit dijangkau An.
Sayangnya, selanjutnya Gregoria justru memberikan poin gratis untuk An setelah pukulan dropshot-nya gagal melewati net.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - 1 Senjata Gregoria yang Buat Juara Olimpiade Kepayahan
An bahkan berbalik memimpin dengan keunggulan empat angka lewat skor 4-1.
Akan tetapi Gregoria berhasil bangkit dengan mencoba bermain lebih berani. Upayanya berhasil untuk menyamakan kedudukan saat skor 5-5.
Gregoria bahkan mampu berbalik unggul dengan skor 6-5 usai smes menyilangnya tak dapat terkejar oleh An.
Momentum itu mampu dimanfaatkan Gregoria dengan terus menjaga performa apiknya hingga memimpin 9-5.
Pukulan smes lurus Gregoria membawanya unggul empat angka pada interval dengan skor 11-7.
Selepas jeda, Gregoria melanjutkan performa impresifnya dengan terus melancarkan serangan-serangan ke bidang permainan An.
Dua kali smes lurusnya membuat An kewalahan hingga membuatnya menjauh dengan skor 18-9.
Gregoria semakin percaya diri setelah berhasil unggul 10 angka lewat skor 19-9. Namun An langsung membalasnya dengan mencetak dua angka tambahan.
Meski begitu, Gregoria juga merespon dengan baik dan langsung menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-11 setelah pengembalian menyilang An melebar jauh ke luar lapangan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - 4 Wakil Indonesia yang Bisa Lolos Duluan Hari Ini
Berlanjut ke gim pamungkas, pertandingan sudah berlangsung sengit ketika kedua pemain berbagi skor 3-3 setelah Gregoria berhasil unggul 2-0 lebih dulu.
Aksi ajaib ditunjukan An yang berhasil mengembalikan bola sulit dari Gregoria. Pukulannya melewati net setelah sempat bergulir di bibir net. An memimpin 6-4.
Gregoria berhasil menjaga pertandingan tetap kompetitiif saat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6 hingga skor tetap imbang 7-7.
Sayangnya, An kembali mengambil kendali permainan dengan berhasil memimpin lagi dengan skor 11-7.
Setelah istirahat sebentar, Gregoria malah makin terbenam gegara rentetan kesalahan sendiri.
Gregoria mencoba mengambil napas untuk menenangkan diri. Sayangnya, akurasinya belum kembali.
An makin menjauh saat memimpin 9 angka lewat skor 19-10.
Hingga akhir laga, keunggulan tetap dijaga An untuk meraih kemenangan dengan skor 21-10. Poin kemenangan diraih An dari smes menyilang Gregoria yang melebar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar