Hoki/Kobayashi tampil sangat cepat dan agresif pada awal-awal laga.
Fajar/Rian kemudian mencoba mengubah gaya permainan mereka dengan meladeni permainan cepat Hoki/Kobayashi di depan net.
Upaya itu berhasil hingga membuat Fajar/Rian berbalik unggul dengan skor tipis 11-10 pada interval gim kesatu.
Rian mengaku permainan solid di area depan menjadi kartu As atau kunci keberhasilannya dalam mengubur perlawanan ganda putra peringkat pertama dunia itu.
"Saya pikir kuncinya kita bisa mengatur permainan di area depan dengan baik," ucap Rian.
Selain itu, Fajar Alfian menilai menaikkan tempo dan kecepatan juga menjadi strategi yang jitu untuk tidak terperangkap dalam reli-reli panjang.
"Lapangan disni cukup berangin dan laju shuttlecock tidak beraturan jadi kita bermain tidak ada reli-reli panjang," ucap Fajar.
"Jadi harus bermain sangat cepat," ujarnya.
Fajar/Rian berharap kemenangan ini menambah motivasi mereka untuk bermain lebih baik lagi di partai selanjutnya.
"Kami berharap kemenangan hari ini menambah kepercayaan diri di pertandingan berikutnya," ucap Rian.
"Yang pasti kita ingin yang terbaik, dan kita selalu memikirkan setiap pertandingannya, step by step aja," tutup Fajar.
Di partai terakhir fase grup, Fajar/Rian akan menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022 - Fajar/Rian Belum Terbendung, Pasangan No 1 Jadi Korban
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar