BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyebut bahwa Cristiano Ronaldo tidak pernah melakukan ancaman untuk meninggalkan timnas Portugal.
Pada laga timnas Portugal vs timnas Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Selasa (6/12/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Cristiano Ronaldo tidak bermain sebagai starter dan hanya beraksi selama 16 menit.
Keadaan tersebut kemudian membuat Ronaldo dilaporkan telah melakukan ancaman untuk meninggalkan timnas Portugal dan tidak main lagi di ajang Piala Dunia 2022.
Namun, kabar tersebut dengan cepat ditepis oleh Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).
Dalam klarifikasinya, FPF mengatakan bahwa Ronaldo tidak pernah melakukan ancaman untuk meninggalkan timnas Portugal.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Harry Maguire Percaya Diri Inggris akan Juara
"Laporan yang dirilis Kamis ini mengeklaim bahwa Cristiano Ronaldo mengancam akan meninggalkan tim nasional selama percakapan dengan Fernando Santos, pelatih tim nasional," kata pihak Federasi Sepak Bola Portugal (FPF), dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.
"FPF mengklarifikasi bahwa kapten tim nasional, Cristiano Ronaldo, tidak pernah mengancam untuk meninggalkan kamp di Qatar."
"Cristiano Ronaldo membangun rekam jejak yang unik setiap hari untuk melayani tim nasional dan negara yang harus dihormati dan membuktikan tingkat komitmen yang tidak perlu dipertanyakan kepada tim nasional."
"Tim nasional, pemain, pelatih, dan struktur FPF, seperti yang telah dilakukan sejak hari pertama, berkomitmen penuh dan antusias dalam membangun apa yang diinginkan negara untuk menjadi partisipan terbaik di Piala Dunia," tutur pihak FPF menambahkan.
Di sisi lain, timnas Portugal akan bertanding melawan timnas Maroko pada babak perempat final Piala Dunia 2022.
Duel tersebut bakal berlangsung di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: PSG Tak Tertarik Rekrut Cristiano Ronaldo, Nasser Al-Khelaifi: Kami Punya Lionel Messi
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Standard.co.uk |
Komentar