BOLASPORT.COM - Misteri soal Paulo Dybala yang menjadi cadangan mati di timnas Argentina akhirnya diungkap oleh Lionel Scaloni selaku pelatih.
Timnas Argentina bakal menapaki babak perempat final di Piala Dunia 2022.
Di babak perempat final Piala Dunia 2022, timnas Argentina bakal menghadapi timnas Belanda.
Duel klasik antara timnas Belanda dan timnas Argentina bakal dihelat di Lusail Iconic Stadium, Jumat (9/12/2022) atau Sabtu pukul 02.00 WIB.
Seiring laga perempat final Piala Dunia 2022 yang semakin dekat, banyak pihak masih dibuat bertanya-tanya perihal Paulo Dybala.
Paulo Dybala merupakan satu dari enam pemain yang masih belum mendapatkan menit bermain di Piala Dunia 2022.
Bersama Juan Foyth, German Pezzella, Geronimo Rulli, Franco Armani, dan Angel Correa, Paulo Dybala belum juga mendapat kesempatan turun membela timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Hasil Dubai Super Cup - Arsenal 3-0 Lyon, The Gunners Menang Meyakinkan dengan Skuad Muda
Dybala adalah ban serep untuk posisi penyerang selain Angel Correa di timnas Argentina.
Meski cukup apik bermain bersama AS Roma di Liga Italia, kenyataannya Dybala hanya menjadi cadangan mati di Albiceleste.
Penyerang berusia 29 tahun tersebut memang sempat terganggu persiapannya menjelang keberangkatan menuju Qatar.
Cedera hamstring yang menimpanya saat melawan Lecce membuatnya absen kurang sejak 9 Oktober 2022.
Namun, hingga babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Australia, Dybala tak kunjung diberi kesempatan untuk tampil.
Banyak penggemar timnas Argentina mengungkapkan frustrasi mereka di media sosial seiring absennya Dybala.
Jelang duel kontra timnas Belanda, Lionel Scaloni akhirnya buka suara terkait situasi Dybala.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Inggris Vs Prancis, Gareth Southgate Sudah Siapkan Strategi Anti-Mbappe
Lionel Scaloni mengungkapkan bahwa eks penyerang Juventus tersebut tersedia untuk tim.
Namun, Scaloni merasa jika belum saatnya untuk memainkan Dybala.
"Dia [Dybala] tidak bermain karena saya tidak melihat momen untuk memainkannya," kata Scaloni, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dia baik-baik saja."
"Dia bisa menjadi bagian dari starting XI tetapi dalam pertandingan yang kami mainkan, kami belum memiliki kesempatan untuk menurunkannya dia," ujar Scaloni menambahkan.
Melihat pernyataan dari Scaloni tersebut, tersirat makna bahwa sejatinya Dybala masih berada di bawah standard skuad Albiceleste.
Meski mulai membaik kondisinya, toh Dybala juga bakal sulit menjadi starter di timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Peringatan Virgil van Dijk Soal Argentina dan Lionel Messi
Itu dikarenakan posisinya yang bentrok dengan Lionel Messi.
Lionel Messi bukanlah penyerang tengah murni di skuad Scaloni.
Posisi La Pulga, julukan Lionel Messi, cenderung lebih sebagai winger dan playmaker yang beroperasi di sisi tengah dan kanan.
Penyerang tengah lebih menjadi milik dari Lautaro Martinez dan Julian Alvarez.
Di samping itu, Messi juga tengah ganas-ganasnya dengan membukukan 3 gol di Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, kesempatan Dybala untuk turun ke lapangan begitu kecil.
Andaikata bisa bermain itupun harus dilihat apakah Messi berhalangan atau tidak.
Hal ini dikarenakan peran krusial Messi di dalam skuad timnas Argentina selain sebagai kapten tim.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar