BOLASPORT.COM - Diisukan membuat ulah di timnas Portugal, Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi.
Beberapa waktu belakangan, nama Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan pada ajang Piala Dunia 2022.
Setelah menggegerkan dunia dengan wawancara eksplosfinya bersama Piers Morgan terkait Manchester United pada November lalu, kini hal lain menghampirinya.
Cristiano Ronaldo diisukan berulah di dalam skuad timnas Portugal dalam beberapa momen dan kesempatan.
Pemilik lima trofi Ballon d'Or ini dituding sebagai sumber masalah retaknya hubungan antarpemain di timnas Portugal.
Laporan terakhir menyebutkan, Ronaldo dikabarkan mengancam akan meninggalkan Portugal jika tak dimainkan di Piala Dunia 2022.
Namun, berita tersebut dengan cepat dibantah oleh Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) yang menyatakan kabar yang beredar hanyalah bohong.
FPF mengungkapkan bahwa tidak ada ancaman yang dilakukan Ronaldo kepada pelatih Fernando Santos seperti yang ramai diberitakan.
Baca Juga: Hasil Dubai Super Cup - Arsenal 3-0 Lyon, The Gunners Menang Meyakinkan dengan Skuad Muda
Usai laporan beredar, Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara dengan menuliskan beberapa kalimat melalui media sosialnya.
"Grup yang terlalu dekat untuk dipatahkan oleh kekuatan luar," tulis pernyataan Ronaldo.
"Sebuah bangsa yang terlalu berani untuk membiarkan dirinya ditakuti oleh musuh manapun."
"Sebuah tim dalam arti sebenarnya dari kata tersebut, yang akan memperjuangkan impian sampai akhir! Percaya dengan kami! Kekuatan, Portugal!" bunyi tulisan Ronaldo di Twitter.
Um grupo demasiado unido para ser quebrado por forças externas. Uma nação demasiado corajosa para se deixar atemorizar perante qualquer adversário. Uma equipa no verdadeiro sentido da palavra, que vai lutar pelo sonho até ao fim! Acreditem connosco! Força, Portugal!???????????????? pic.twitter.com/gUeENXSB5F
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) December 8, 2022
Hubungan Ronaldo dengan Santos memang sempat mengalami ketegangan pasca sang pemain ditarik keluar saat laga melawan Korea Selatan di fase grup.
Santos mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyukai sikap Ronaldo ketika ditarik keluar pada laga tersebut.
Namun, juru taktik berusia 68 tahun tersebut mengatakan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai dan tidak ada hal lain lagi.
"Jika saya melihat gambarnya, ya, saya tidak menyukainya, tidak sama sekali. Aku benar-benar tidak menyukainya," kata Santos, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Inggris Vs Prancis, Gareth Southgate Sudah Siapkan Strategi Anti-Mbappe
"Semuanya sudah selesai, berhenti total, mengenai masalah itu dan sekarang kami harus memikirkan pertandingan dan semua orang fokus pada pertandingan."
"Saya hanya memutuskan siapa yang akan menjadi kapten ketika saya mencapai stadion jadi saya tidak tahu susunan pemainnya."
"Itulah yang selalu saya lakukan dan itulah yang akan selalu saya lakukan. Itu akan sama dengan pertandingan ini," tutur Santos lagi.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Twitter.com/Cristiano |
Komentar