"Selamat untuk Eko Yuli yang berhasil meraih dua silver dan satu perunggu untuk Indonesia," ucap Okto dikutip BolaSport.com dari rilis resmi NOC Indonesia.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Dianugerahi Gelar Atlet Terbaik oleh SIWO PWI Pusat, Menpora Turut Beri Pesan
"Apa yang telah diraih Eko Yuli menjadi bukti terhadap komitmennya usai Olimpiade Tokyo mengingat ia berambisi untuk tampil lagi di Olimpiade Paris."
"Ia tidak main-main dan ditunjukkannya secara serius. Semoga apa yang diraih Eko Yuli bisa menjadi penyemangat bagi lifter-lifter Indonesia lainnya untuk mengejar poin menuju Olimpiade Paris 2024."
Tampil di Grand Carpa Americas Corferias, Eko Yuli membukukan catatan angkatan total 300kg (165 kg clean jerk dan snatch 135 kg).
Dengan catatan tersebut, Eko Yuli berhak atas dua medali perak di angkatan total dan clean jerk serta perunggu untuk angkatan snatch
Eko Yuli menceritakan bahwa untuk saat ini Cina jadi salah satu negara terkuat untuk cabang olahraga ini, salah satu atlet terbaiknya adalah Li Fabin.
Lifter berusia 29 tahun tersebut berhasil mendominasi di semua angkatan usai membukukan total angkatan 312 kg (175 kg clean jerk dan snatch 137 kg).
Khusus untuk angkatan clean & jerk bahkan Li Fabin berhasil mencatatkan rekor dunia baru.
Sebelumnya, rekor dunia clean & jerk dipegang oleh Eko Yuli dengan angkatan 174 kg yang ditorehkan di Ashgabat pada 2018.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar