BOLASPORT.COM - Dua pemain berlabel timnas Indonesia meriahkan coaching clinic Indo One Sports di Sekolah Cikal, Lebak Bulus, Jumat (9/12/2022) siang.
Dua pilar berlabel timnas Indonesia tersebut yakni Jack Brown dan Agung Satria.
Persisnya, Jack Brown merupakan deretan pemain yang sempat dipanggil ke timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Sedangkan Agung Satria adalah salah satu pilar timnas amputasi Indonesia yang terkini membela di Piala Dunia Sepak Bola Amputee 2022.
Kehadiran mereka untuk memberikan pengetahuan dan pengalamannya dalam acara coaching clinic Indo One Sports di Sekolah Cikal Lebak Bulus.
Perlu diketahui, Indo One Sports merupakan tempat pelatihan yang memiliki konsep perpaduan pembentukan fisik dan juga materi permainan di lapangan.
Pada 9 Desember 2022, Indo One Sports berkesempatan untuk datang ke Sekolah Cikal Lebak Bulus untuk mengedukasi para siswa di sana.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Prediksi Line-up Kroasia Vs Brasil, Vatreni Lebih Capek daripada Tim Samba
Edukasi juga turut disampaikan oleh Jack Brown yang juga jebolan Indo One Sports.
Jack menceritakan pentingnya kerja keras untuk mengggapai cita-cita.
Selain itu, pesepak bola keturunan Indonesia-Inggris tersebut juga mengajak siswa-siswi untuk dapat berlatih di Indo One Sports karena dinilai wadah yang tepat.
Baca Juga: Tiga Poin Harga Mati, Persik Bakal 'Matikan' Krmencik dan Eksplorasi Lini Belakang Persija
"Perlu kemauan dan kerja keras untuk mendapatkan cita-cita," kata Jack Brown, Jumat (9/12/2022).
"Indo One Sports bukan cuma tentang latihan sepak bola. Mereka ada banyak pelajaran lain."
"Di sana (Indo One Sports) bisa belajar untuk dapat bekerja keras, kebersamaan, sikap sportif, hingga penguatan mental."
Baca Juga: India Urungkan Niat Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2027, Indonesia Minat?
"Jadi, semoga kalian (siswa-siswi) bisa coba latihan di Indo One Sports karena banyak keuntungan," tambah Jack.
Senada dengan Jack Brown, Agung Satria yang turut berlatih di Indo One Sports pun mengungkapkan kesannya.
Agung bercerita mengenai persiapannya dahulu saat bersama timnas amputasi Indonesia jelang Piala Dunia amputee 2022.
Baca Juga: Gregoria yang Tidak Grogi Lagi dan Gap 4 Poin dari Catatan Langka Susy Susanti
Persiapan tersebut dibina langsung oleh Indo One Sports.
Walaupun belum mampu jadi kampiun di Piala Dunia amputee 2022, Agung Satria optimistis akan bangkit ke depannya bersama timnas amputasi Indonesia.
"Meski belum berhasil di Piala Dunia amputee 2022, kami (timnas amputasi Indonesia) telah berusaha maksimal," tutur Agung Satria.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Lima Stadion Berbeda bagi Kroasia untuk Mencapai Lusail
"Kami juga sempat latihan selama tiga bulan di Indo One Sports. Banyak perubahan dari saya sendiri yang saya rasakan setelah mengikuti latihan tersebut. Saya banyak dapat pengalaman saat latihan dan saat bermain di Piala Dunia amputasi 2022."
"Intinya saya belum merasa puas dengan apa yang saya capai. Untuk ke depannya, saya akan lebih keras lagi serta berjuang untuk lebih baik," tambah Agung.
Setelah mendapatkan suntikan pesan positif dari Jack Brown dan Agung Satria, para siswa-siswi Sekolah Cikal Lebak Bulus langsung mendapatkan materi sepak bola dalam coaching clinic Indo One Sports di lapangan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Ingat Komitmen, Gregoria Rela Habis-habisan di Lapangan
Perwakilan pelatih Indo One Sports, Bayu Guntoro, memaparkan materi apa saja yang diberikan ke siswa-siswi Sekolah Cikal Lebak Bulus.
"Kami memperkenalkan bagaimana program latihan dari beberapa aspek," ujar Bayu Guntoro.
"Bukan hanya tentang aspek materi sepak bola saja. Tetapi, kami juga memperkenalkan mereka dengan alat-alat yang dapat menunjang fisik mereka," sambung Bayu.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Anthony: Saya Ingin Lolos bareng Jonatan walau Cuma Perlu Kalah Rubber
Kepala Sekolah Cikal Lebak Bulus, Ranny Kartabrata, menyambut baik atas kegiatan coaching clinic Indo One Sports untuk siswa dan siswinya.
Bahkan, Ranny tidak menutup harapan kalau nantinya Sekolah Cikal Lebak Bulus yang memiliki jenjang mulai dari TK hingga SMA dapat melahirkan bibit-bibit atlet olahraga untuk Indonesia.
"Kami senang sekali melihat antusiasme para siswa dalam berolahraga. Apalagi setelah pandemi dua tahun ini karena virus corona yang sempat terbatas dalam melakukan kegiatan fisik," ucap Ranny Kartabrata.
"Akhirnya kami dapat kembali lagi ke sekolah. Tentunya banyak kebutuhan para siswa dalam mengembangkan motorik kasarnya. Sehingga, coaching clinic sepak bola ini sangat diperlukan. Selain itu, kegiatannya juga dapat membantu perkembangan sosial para siswa karena dengan sistem beregu."
"Kegiatan coaching clinic ini bukan hanya penting untuk kesehatan, namun pastinya untuk kemampuan bersosialisasi dan kolaborasi antar siswa."
"Mungkin juga dapat menumbuhkan atlet-atlet junior baru ya," tutup Ranny.
Berikut sejumlah rekaman lensa cuplikan coaching clinic Indo One Sports di Sekolah Cikal Lebak Bulus pada 9 Desember 2022 :
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar