BOLASPORT.COM - Deretan pelatih timnas satu per satu mundur dari jabatannya usai tersingkir dari Piala Dunia 2022. Akankah Gareth Southgaet selanjutnya?
Babak semifinal Piala Dunia 2022 telah lengkap terisi dengan empat negara yang berhasil memastikan langkah.
Secara mengejutkan, ada dua negara kuda hitam yang berhasil lolos, yakni timnas Kroasia dan Maroko.
Timnas Kroasia sukses menumbangkan timnas Brasil lewat adu penalti (4-2), sedangkan timnas Maroko menyingkirkan timnas Portugal (1-0).
Sementara itu, dua lainnya diisi oleh kandidat juara, yakni timnas Argentina dan timnas Prancis.
Timnas Argentina berhasil mengalahkan timnas Belanda via babak tos-tosan (4-3), dan timnas Prancis tuntaskan perlawanan sengit timnas Inggris (2-1).
Namun, yang jadi sorotan adalah beberapa pelatih yang negaranya tersingkir memutuskan untuk mundur.
Dikutip BolaSport.com dari FIFA, berikut deretan pelatih yang turun jabatan selepas gugur dari Piala Dunia 2022.
1. Roberto Martinez - Timnas Belgia
Nama pertama yang mundur adalah Roberto Martinez yang gagal membuat Belgia lolos dari fase grup.
Secara mengejutkan, juru taktik kelahiran Spanyol ini mengakhiri kerja samanya dengan The Red Devils yang sudah dijalin selama enam tahun sejak 2016 lalu.
Pencapaian terbaik Martinez bersama Belgia adalah dengan mengantarkan Kevin De Bruyne cs meraih tempat ketiga pada Piala Dunia 2018 lalu.
Roberto Martinez has announced that he will stop as national coach of the Belgian Red Devils. pic.twitter.com/l7EBqiOAeD
— Royal Belgian FA (@RoyalBelgianFA) December 1, 2022
2. Paulo Bento - Timnas Korea Selatan
Perjalanan Paulo Bento dan Korea Selatan resmi berakhir setelah Taeguk Warriors tersingkir oleh Brasil di babak 16 besar.
Bento berhasil membawa Korea Selatan melaju ke fase gugur setelah 12 tahun tak menjejakkan kaki di fase tersebut.
Thank you #BENTO pic.twitter.com/RWJPyFUqhz
— theKFA (@theKFA) December 8, 2022
3. Luis Enrique - Timnas Spanyol
Kiprah timnas Spanyol harus berakhir pilu setelah takluk di babak 16 besar dari timnas maroko lewat adu penalti.
Bermain tanpa gol di waktu normal dan perpanjangan waktu, La Roja harus takluk dengan skor 3-0.
Tangguhnya Yassine Bounou sebagai kiper Maroko dengan menggagalkan semua eksekutor Spanyol pasrah.
Luis Enrique mengakhir jalinan yang sudah dilakukan selama tiga tahun sejak 2019 lalu.
Mundurnya eks pelatih Barcelona tersebut langsung digantikan oleh pelatih Luis de la Fuente.
???? OFICIAL | La @RFEF agradece a @LUISENRIQUE21 su trabajo al frente de la @SEFutbol
???? https://t.co/6Cib6cpJ1l#GraciasLuisEnrique pic.twitter.com/wkAIMu2utd
— RFEF (@rfef) December 8, 2022
4. Tite - Timnas Brasil
Kekalahan menyakitkan dari timnas Kroasia di babak perempat final membuat Tite mundur dari jabatan.
Tim Samba kalah dari adu penalti dengan skor 2-4 usai hanya bermain 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Ambisi Tite untuk mempersembahkan titel keenam bagi publik Brasil harus sirna dengan kekalahan tersebut.
Tite leaves Brazil. He’s no longer the head coach of the Seleçao after the game lost vs Croatia. It’s over. ???????????? #WorldCup2022 pic.twitter.com/9UQW63Gfy6
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) December 9, 2022
Baca Juga: Patah Hati dan Isak Tangis Cristiano Ronaldo Usai Portugal Didepak Maroko dari Piala Dunia 2022
5. Louis van Gaal - Timnas Belanda
Kegagalan mengantarkan timnas Belanda membuat Louis van Gaal mundur dari kursi pelatih.
Sebelumnya, Van Gaal memang sudah berniat bahwa Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen terakhirnya bersama Belanda.
Namun, Van Gaal gagal membuat Belanda lolos ke semifinal setelah takluk dari Argentina lewat adu penalti (3-4).
Posisi Van Gaal akan digantikan oleh Ronald Koeman dan akan mulai bekerja selepas gelaran Piala Dunia 2022.
Louis van Gaal leaves Dutch national team as already planned before the World Cup. ???????????? #Qatar2022
Ronald Koeman signed the contract as new head coach in April — he’s already in charge as new Netherlands manager. His return was already official. ???????????? pic.twitter.com/4AN2tDxwsu
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) December 10, 2022
Dari deretan pelatih yang mundur tersebut, nama Gareth Southgate sebagai pelatih timnas Inggris pun muncul ke permukaan.
Desakan dirinya untuk mundur usai gagal membawa Inggris lolos ke semifinal menjadi perbincangan publik jagat maya.
Pascalaga, Southgate yang masih terikat kontrak hingga pergelaran Euro 2024 tak bisa memastikan.
"Turnamen ini mengambil banyak dari Anda dan saya perlu sedikit waktu untuk merenung, saya pikir itu benar untuk dilakukan," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Do you want Gareth Southgate to stay in charge of England after the World Cup? ???? pic.twitter.com/YS2hDrZlzd
— SPORTbible (@sportbible) December 10, 2022
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BBC.com, FIFA.com |
Komentar