BOLASPORT.COM - Kesuksesan timnas Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022 seperti bakal menggenapi lirik dari lagu Waka Waka yang dinyanyikan Shakira.
Kejutan timnas Maroko terus berlanjut di Piala Dunia 2022.
Setelah menghempaskan timnas Spanyol di babak 16 besar, timnas Maroko kembali menyingkirkan salah satu tim kuat lainnya.
Kali ini timnas Portugal menjadi korban keganasan berikutnya dari timnas Maroko.
Berduel di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12/2022) malam WIB, timnas Maroko memulangkan timnas Portugal dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang dari Youssef En-Nesyri pada menit ke-42 mengubur impian Cristiano Ronaldo cs di Piala Dunia 2022.
Padahal Singa Atlas harus bermain dengan 10 pemain sejak Walid Cheddira dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-90+3.
Di samping itu, timnas Maroko sudah lama sekali merasakan kemenangan atas timnas Portugal.
Itu terjadi di Piala Dunia 1986 dengan menjadi tim pertama dari Afrika yang lolos ke putaran kedua.
Saat itu mereka juga menjadi juara grup, sama seperti yang dilakoni pasukan Walid Regragui di Piala Dunia 2022.
Pada akhirnya Maroko menjadi tim pertama dari Benua Hitam yang berhasil menapaki babak semifinal Piala Dunia.
Tiga tim kuat Afrika sebelumnya, Kamerun (1990), Ghana (2010), dan Senegal (2002), harus berakhir di fase perempat final.
Kesuksesan besar Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 disambut banyak pihak.
Salah satunya adalah penyanyi terkenal dari Kolombia, Shakira.
Shakira memberikan cuitan bertuliskan "This time for Africa!!" dengan emoji tepuk tangan dan bendera Maroko disertai tagar WorldCup seperti yang dikutip oleh BolaSport.com dari Twitter pribadinya.
Publik tentu ingat bahwa Shakira melantunkan lagu Piala Dunia yang sampai sekarang begitu mengena alunan dan lirik musiknya.
Lagu berjudul Waka Waka menjadi salah satu lagu paling ikonis sepanjang turnamen sepak bola akbar empat tahunan tersebut.
Waka Waka dilantukan pada gelaran Piala Dunia 2010 dengan Afrika Selatan yang menjadi tuan rumahnya.
Piala Dunia 2010 sendiri menjadi turnamen ke-19 di Piala Dunia dan yang pertama digelar di Afrika.
Sejatinya Maroko turut mengajukan diri sebagai tuan rumah, tetapi pada akhirnya FIFA menunjuk Afrika Selatan.
Dalam Piala Dunia 2010 sendiri melahirkan juara dunia baru dengan Spanyol yang menjadi juaranya usai mengalahkan Belanda di final.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Dihukum 2 Penalti, Kelolosan Prancis ke Semifinal Sedikit Berbau Keberuntungan
Pada gelaran Piala Dunia 2010, ada enam kontingen dari CAF atau PSSI-nya Afrika yang berkecimpung di dalamnya.
Afrika Selatan, Aljazair, Ghana, Kamerun, Nigeria, dan Pantai Gading, menjadi perwakilannya.
Namun, hanya Ghana yang memiliki posisi lebih baik prestasinya dengan menembus ke perempat final sebelum akhirnya dikandaskan oleh Uruguay lewat adu penalti.
Kini, setelah 12 tahun berlalu lirik lagu Waka Waka, yang menjadi soundtrack Piala Dunia 2010, itu agaknya bisa menemui kenyataan.
Waka Waka (This Time for Africa) telah menjadi salah satu lagu terbaik untuk Piala Dunia sepanjang masa dengan pesannya yang begitu mendalam.
Waka Waka dimaknai dengan perwujudan dari semangat besar, tekad, dan kegigihan yang dilalui dengan tantangan di depan, tekanan di depan, dan rintangan menghadang layaknya rimba Afrika.
Magi dari Waka Waka dengan salah satu penggalan lirik tsamina tsamina eh eh waka waka eh eh kini bakal terwahyukan ke timnas Maroko.
Maroko menjadi satu-satunya harapan dari Afrika dan negara Arab untuk bisa melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022.
Tidak main-main, tiga peserta lainnya di semifinal Piala Dunia 2022 adalah wakil dari Eropa (Argentina, Kroasia, dan Prancis) yang mengapit timnas Maroko sendirian.
Kebangkitan dari timnas Maroko sendiri diawali dengan pergantian di kursi pelatih.
Salah satu kunci sukses Singa Atlas adalah tangan dingin dari Walid Regragui.
Walid Regragui tercatat baru ditunjuk sebagai pelatih kepala hanya tiga bulan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai.
Kala itu Regragui menggantikan posisi dari Vahid Halilhodzic.
Sejak babak penyisihan grup di Piala Dunia 2022, tercatat Singa Atlas hanya kebobolan satu gol.
This time for Africa!! ???????????? #WorldCup
— Shakira (@shakira) December 10, 2022
Uniknya gawang mereka hanya ternodai oleh gol bunuh diri yang hadir di fase grup.
Kebangkitan Afrika melalui timnas Maroko bakal dibawa oleh Hakim Ziyech, Achraf Hakimi, Yassine Bounou, beserta rekan-rekannya.
Fokus mereka kini tertuang pada laga semifinal melawan juara bertahan timnas Prancis di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Patut dinantikan kejutan apalagi yang bisa dibuat oleh timnas Maroko mengingat Belgia, Spanyol, dan Portugal saja bisa mereka gulingkan.
Namun, mereka harus melangkahi timnas Prancis untuk bisa benar-benar menggoreskan tinta emas sejarah bagi tim Afrika sekaligus pemenuhan dari lirik lagu Waka Waka This Time for Africa.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, twitter.com |
Komentar