BOLASPORT.COM - Partai final Piala Dunia 2022 nantinya tidak akan menggunakan bola bernama Al Rihla lagi. Bola yang akan digunakan bernama Al Hilm.
Piala Dunia 2022 sudah menyentuh semifinal.
Empat negara sudah dipastikan lolos ke semifinal yaitu Argentina, Kroasia, Prancis, dan Maroko.
Dalam babak empat besar, Argentina akan menghadapi Kroasia sementara Prancis akan bertemu dengan Maroko.
Nantinya, dua negara terbaik akan saling bertemu dalam laga final pada 18 Desember mendatang.
Final Piala Dunia tahun ini bisa saja memunculkan juara baru atau juara lama.
Namun, bukan hanya juara baru yang berpeluang muncul, bola yang akan digunakan pada partai puncak pun baru.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA, bola Al Rihla yang selama ini dipakai dari fase grup hingga perempat final tidak akan digunakan lagi.
Sebagai gantinya, FIFA akan menggunakan bola khusus yang baal digunakan pada semifinal dan final.
Bola yang akan digunakan tersebut bernama Al Hilm atau dalam bahasa Indonesia berarti mimpi.
Pabrikan yang masih dipercaya untuk memproduksi Al Hilm adalah Adidas.
Teknologi yang digunakan oleh bola Al Hilm ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Al Rihla.
Teknologi Connected Ball juga masih akan digunakan pada bola Al Hilm.
Connected Ball sendiri merupakan teknologi terbaru yang baru digunakan pada ajang Piala Dunia 2022.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Argentina Vs Kroasia, 1 Strategi Bikin Vatreni Tak Takut Lionel Messi
Teknologi tersebut akan membuat wasit dan seluruh official pertandingan bisa mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Connected Ball bisa mengidentifikasi apakah seorang pemain dalam posisi offside saat mencetak gol.
Bahkan, sekalipun situasi offiside tersebut berada dalam situasi yang rumit dan ketat.
Dengan demikian, pertandingan yang lebih adil diharapkan bisa tersaji.
Direktur teknologi dan inovasi sepak bola FIFA, Johannes Holzmueller, menyebut kalau teknologi tersebut akan sangat membantu wasit.
"Dengan perkembangan teknologi Connected Ball, Adidas memungkinkan lapisan informasi tambahan yang penting tersedia untuk official pertandingan," ucap Holzmueller.
"Data dari bola membuka wawasan baru untuk menangkap seputar momen unik di lapangan di Piala Dunia ini," lanjut Holzmueller.
Dari segi tampilan, Al Hilm masih akan menggunakan bahan dasar air untuk penggunaan tinta dan lemnya.
Warna dasar yang digunakan Al Hilm adalah emas dengan tekstur yang menampilkan pola segitiga halus.
Desain tersebut terinspirasi dari kondisi geografis Qatar yang dikelilingi oleh padang pasir, khusus di sekililing Doha.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar