BOLASPORT.COM - Kekalahan dari ganda putra China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada final BWF World Tour Finals 2022 tak membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berkecil hati.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menutup tahun 2022 dengan label sebagai runner-up ajang BWF World Tour Finals 2022 yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand pekan lalu.
Gelar juara belum berhasil didapatkan Ahsan/Hendra setelah dalam laga final mereka ditaklukkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi melalui rubber game.
Bertandingan selama 59 menit melawan pasangan berjuluk Duo Menara Reborn tersebut, Ahsan/Hendra takluk dengan skor akhir 17-21, 21-19, 12-21.
Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua bagi The Daddies dari Liu/Ou yang sebelumnya juga ditaklukkan ketika bersua pada laga terakhir penyisihan grup B.
Ya, Liu/Ou mengubur asa Ahsan/Hendra untuk melaju ke semifinal BWF World Tour Finals 2022 sebagai juara grup berkat kemenangan straight game.
Sejak dipasangkan pada tahun ini, Liu/Ou sudah tiga kali berjumpa dengan Ahsan/Hendra di mana dalam tiga pertemuan itu mereka belum pernah kalah.
Di sisi lain, dua kekalahan yang didapat dari Liu/Ou membuat ganda putra peringkat keenam dunia tersebut pada final BWF World Tour Finals 2022 membuat mereka gigit jari lagi.
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Klub-Klub Unggulan Belum Temui Hambatan
Menorehkan lima final sepanjang tahun 2022 ini, Ahsan/Hendra selalu takluk di tangan para lawan-lawannya yang membuat mereka selalu menjadi runner-up.
Enggan larut dalam rasa kecewa, Ahsan/Hendra memiliki sebuah celah kecil untuk memaknai dua kekalahan mereka dari ganda putra peringkat ke-11 itu pada BWF World Tour Finals 2022.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF, Mohammad Ahsan merasa dirinya dan Hendra Setiawan sudah menunjukkan penampilan terbaik mereka.
Ahsan juga tidak lupa untuk mengapresiasi penampilan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang menurutnya benar-benar mengesankan hingga mampu menyabet titel juara.
"Kami sudah mencoba melakukan yang terbaik tapi musuh juga bermain dengan baik hari ini," kata Mohammad Ahsan menjelaskan.
Lebih lanjut, Mohammad Ahsan merasa kekalahan pada laga final ini memiliki sisi positif di mana permainan mereka jauh lebih baik dibandingkan saat bersua Liu/Ou pada fase grup.
Perlawanan yang mereka tunjukkan jauh lebih bertenaga walau hasil akhir belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Ahsan/Hendra.
Rasa syukur juga diungkapkan Ahsan di mana pada tahun 2022 ini mampu lima kali menembus babak final.
"Hari ini penampilan kami melawan mereka lebih baik daripada pertemuan kami dalam laga terakhir babak penyisihan grup, tapi hasilnya masih sama," ucap Mohammad Ahsan.
"Kami senang bahwa kami mendapatkan beberapa hasil yang baik pada tahun ini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Juarai BWF World Tour Finals 2022, Viktor Axelsen Pastikan Langsung Tancap Gas Musim Depan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar