BOLASPORT.COM - Pabrikan Honda tak ingin mengulangi kesalahan yang sama pada MotoGP 2023, mereka akhirnya memutuskan akan bekerjasama dengan mekanik Formula 1 untuk mendongkrak performa RC213V.
Selama MotoGP musim 2022, Honda benar-benar merana. Sebagai salah satu raksasa di MotoGP mereka tak bisa berbuat banyak.
Honda tidak mampu mencetak kemenangan, mereka juga menjadi pabrikan dengan jumlah poin paling sedikit.
Melalui empat pembalapnya pabrikan asal Jepang hanya mampu mengoleksi 155 poin.
Pabrikan yang telah mengoleksi 21 titel juara dunia MotoGP tersebut, hanya mencatatkan dua podium melalui Pol Espargaro dan Marc Marquez.
Bobroknya Honda di MotoGP sebenarnya tidak terlepas dari kurang maksimalnya penampilan Marc Marquez.
Pasalnya pembalap Spanyol tersebut, dalam satu dekade terakhir menjadi tumpuan Honda baik dalam meraih gelar maupun pengembangan motor.
Musim ini Marquez tidak bisa berbuat banyak, pasalnya The Baby Alien harus fokus untuk mengembalikan kondisi fisiknya pasca naik meja operasi.
Marquez memutuskan untuk meninggalkan enam seri MotoGP 2022, dari MotoGP Catalunya sampai MotoGP San Marino.
Baca Juga: Franco Morbidelli Tak Peduli Dilupakan Penggemar Karena Tak Kompetitif
Selepas kembalinya Marquez, Honda seperti mendapatkan angin segar dan secercah harapan.
Pasalnya Marquez perlahan mulai kembali menunjukkan tajinya di atas lintasan, meski belum pulih 100 persen Marquez sudah berhasil naik podium kedua pada MotoGP Australia.
"Kami tidak merayakan kemenangan MotoGP pada 2022, tetapi Marc Marquez memberi kami podium di paruh kedua musim," ucap Koji Watanabe selaku Presiden Honda Racing Corporation dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
Tak ingin kembali terseok-seok di MotoGP 2023, Honda mengambil langkah besar dengan menggandeng teknisi Formula 1 untuk ikut membangun RC213V yang lebih kompetitif.
Salah satu fokus kerjasama tersebut untuk menciptakan paket aerodinamika motor yang paling efektif, sehingga dapat meningkatkan kecepatan motor di atas lintasan.
Sebenarnya pendekatan ini sudah dilakukan oleh beberapa pabrikan lain, sebut saja Ducati atau KTM yang juga akan segera menggandeng para teknisi Formula 1.
"Tujuan kami adalah gelar MotoGP, ini adalah prioritas utama. Ini adalah musim yang sangat membuat kami frustasi," ucap Watanabe.
"Untuk melakukan peningkatan, kami bekerja sama dengan departemen F1 kami untuk meningkatkan paket aero 2023."
"Kami sudah melihat tanda-tanda pertama dari kolaborasi ini."
Langkah tersebut diambil Honda untuk mengembalikan kejayaan mereka di MotoGP, apalagi Marquez sudah mendekati kondisi fisik terbaiknya.
"Kedepannya kami akan mengkombinasikan usaha kami agar bisa lebih kompetitif lagi," ucap Watanabe.
Baca Juga: Persiapkan Diri untuk MotoGP 2023, Fabio Quartararo Malah Cedera
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar