BOLASPORT.COM - Penyerang legendaris timnas Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, menyarankan Neymar mendapat bantuan dari psikolog setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Langkah timnas Brasil di Piala Dunia 2022 terhenti pada babak perempat final.
Kiprah tim Selecao selesai setelah mereka kalah dari Kroasia, Jumat (9/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Tersingkirnya Brasil layak disebut dramatis. Mereka ditahan imbang 0-0 oleh Kroasia selama 90 menit.
Neymar menghidupkan harapan Brasil untuk lolos ke semifinal dengan golnya pada menit ke-105+1.
Bruno Petkovic menggagalkan kemenangan skuad Tite lewat gol pada menit ke-117, dan memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Sebelum Neymar maju sebagai penendang, Brasil telanjur kalah karena tembakan penalti Marquinhos membentur tiang gawang.
Neymar pun tidak menutupi kekecewaannya. Pemain Paris Saint-Germain tersebut mengatakan kekalahan Brasil membuatnya hancur secara psikologis.
Ronaldo, pahlawan Brasil pada Piala Dunia 2002, khawatir dengan pengakuan Neymar tersebut.
Mantan pemain Inter Milan dan Real Madrid tersebut menyarankan Neymar mencari bantuan psikolog.
“Saya menyarankan Neymar mencari dukungan psikologis untuk mengatasi tekanan yang dia rasakan, karena tekanan untuk Neymar tidak masuk akal untuk seorang manusia,” kata Ronaldo.
“Neymar akan kembali dengan semangat dan renjana yang sama, tetapi saya ingin menekankan pentingnya memantau kesehatan mental para pemain.”
“Penting untuk kita semua membahas isu ini, terutama di Piala Dunia, ketika semua orang memperhatikan tim nasional Brasil dan Neymar,” ucap dia.
Sebagai dampak kekalahan Brasil, Neymar sempat mengatakan tidak yakin apakah masih akan bermain lagi untuk tim nasional.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Pesan Paul Pogba dari Ruang Perawatan untuk Prancis
Ronaldo yang mencetak 15 gol di Piala Dunia berharap Neymar tidak usah terlalu keras pada diri sendiri.
“Tidak ada gunanya menyia-nyiakan kariernya. Dia sudah melakukan yang terbaik. Neymar adalah sosok sakral untuk Brasil.”
“Jelas semua orang ingin juara Piala Dunia, tetapi perlahan dan pasti mereka sadar kalau itu tidak mudah.”
“Tim Brasil sudah lima kali juara di Piala Dunia dan masih menjadi tim terbesar,” tuturnya.
Risaunya Ronaldo terhadap keadaan Neymar terasa masuk akal, jika mengacu kepada pengalaman Il Phenomenon pada Piala Dunia 1998.
Ronaldo menjadi sorotan tajam karena gagal tampil bersinar pada babak final melawan Prancis 24 tahun lalu, dan Brasil kalah 0-3 dari Les Bleus.
Bertahun-tahun kemudian, Ronaldo buka mulut bahwa ia sempat mendapat bantuan dari pakar psikologi untuk membangun lagi kepercayaan dirinya yang hancur.
Baca Juga: Argentina Vs Kroasia - Marcelo Brozovic, Deep-lying Playmaker Istimewa di Piala Dunia 2022
“Menonton wawancara Neymar bahwa dia hancur secara psikis membuat saya sedih, karena mengingatkan pada kondisi serupa yang saya alami.”
“Saya ingin mencari cara membantu dia. Bantuan itu ada sekarang, dibanding saat saya masih aktif bermain dan topik kesehatan mental jarang dibahas,” ujar Ronaldo lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar