BOLASPORT.COM - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK), Rakhmadi Afif Kusumo galau saat ditanya terkait penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk kegiatan lain seperti konser.
Penggunaan SUGBK untuk kegiatan lain memang masih simpang siur.
Padahal Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sendiri telah mengirim surat ke PSSI terkait venue Piala Dunia U-20 2023 tak boleh digunakan untuk kegiatan lain.
Larangan ini diberikan oleh FIFA setelah PSSI bersurat menanyakan pemakaian SUGBK untuk kegiatan lain sebelum Piala Dunia U-20 2023 seperti konser.
Baca Juga: Dengan Penonton atau Tidak, SUGBK Siap Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Hal ini karena sudah ada dua agenda konser yang akan digelar di SUGBK.
Dua konser tersebut yakni Raisa pada 25 Februari 2023 dan BLACKPINK pada 11 dan 12 Maret 2023.
Sementara untuk Piala Dunia U-20 2023 sendiri bakal berlangsug pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Dengan rentan waktu yang sebentar ini pun membuat FIFA melarang penggunaan stadion untuk kegiatan lain seperti konser.
FIFA menjelaskan bahwa aktivitas seperti konser itu akan membuat lapangan stress dan menghalangi pihaknya untuk menerapkan program manajemen lapangan.
Baca Juga: Hore! Timnas Indonesia Pakai SUGBK Buat Piala AFF 2022, Tapi…
Meski udah ada larangan tersebut, teranyar promotor konser BLACKPINK tetap ngotot untuk menggelar konser di SUGBK.
Bahkan dalam Instagram resmi girls grup asal Korea Selatan itu tetap mencantumkan SUGBK untuk konser di Jakarta.
Situasi ini pun membuat semua pihak semakin penasaran dengan kepastian penggunaan SUGBK.
Namun, saat ditanya terkait hal ini Dirut GBK justru galau.
Rakhmadi Afif Kusumo mengaku belum bisa memberi jawaban pasti GBK bisa dipakai untuk kegiatan lain seperti konser atau tidak.
"Saya bukan bilang bisa dan tidak bisa," ujar Afif kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Afif malah meminta semua pihak menunggu tanggal mainnya.
Meski untuk saat ini Afif menegaskan konsen PPK GBK tetap untuk kegiatan olahraga.
"Mari kita lihat tanggal mainnya. Yang pasti kalau GBK concern utamanya untuk kegiatan olahraga dahulu dan mitigasinya seperti apa. Bisa dilihat juga nanti setelah digunakan event lain rumput tetap bagus," ucapnya.
Lebih lanjut, Afif menegaskan bahwa untuk pemakaian stadion itu lebih ke major risk-nya.
Untuk itu, Afif mengaku akan membicarakan detailnya nanti bersama PSSI dan FIFA tentunya.
Baca Juga: Minta Suporter Penuhi SUGBK Dukung Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sesumbar
Sebab PPK GBK juga akan menyiapkan mitigasi alias penanggulanan apabila stadion nantinya dipakai.
FIFA direncanakan akan kembali melihat venue Piala Dunia U-20 2023 pada Januari 2023 nanti.
Dengan begitu, kepastian terkait penggunaan SUGBK untuk konser jelasnya tetap pada Januari mendatang.
"Itu intinya ada major risk. Kata-kata yang di baca kan major risk dan itu baru peringatakan kepada PSSI," kata Afif.
"Kami masih mmbicarakan secara detail terkait mitigasi-mitigasinya. Itu nanti akan dilihat FIFA pada Januari," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar