BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, mencapai puncak karir mereka setelah memutuskan untuk meninggalkan tim nasional negaranya.
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing memutuskan untuk keluar dari tim nasional Malaysia pada tahun lalu.
Walau bertanding secara profesional masih jarang terjadi di bulu tangkis, terutama di negara-negara Asia, Tan/Lai justru mampu berkembang.
Puncaknya adalah ketika mereka berhasil menjadi juara pada Korea Open 2022 yang merupakan turnamen World Tour Super 500.
Tan/Lai juga mencapai hasil yang cukup bagus pada BWF World Tour Finals 2022 dengan berhasil menembus semifinal.
Tan/Lai lolos dengan mencetak dua kemenangan, salah satunya adalah kemenangan atas juara Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus unggulan ketiga, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).
Pencapaian di BWF World Tour Finals 2022 membuat ranking Tan/Lai meningkat.
Pekan ini mereka menempati peringkat enam dunia dan menjadi pasangan ganda campuran Negeri Jiran terbaik.
Posisi ini menjadi modal bagus bagi Tan/Lai untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Masih Ada Marcus/Kevin, 5 Wakil Indonesia yang Akan Memulai 2023 sebagai Unggulan
Tan/Lai membeberkan hasil yang mereka dapat saat ini merupakan buah dari kerja keras dan sikap pantang menyerah yang mereka miliki.
"Benar-benar kejutan yang menyenangkan," ucap Lai dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Semua orang tahu kami menemui jalan buntu tepat setelah kami memenangkan gelar Korea Open pada awal tahun ini."
"Kami mengalami beberapa hasil buruk saat tersingkir lebih awal dan kesulitan untuk menemukan performa terbaik kami.
"Tapi kami tidak pernah menyerah. Kian Meng dan saya terus mencoba dan mencoba. Perlahan segalanya mulai kembali terlihat baik bagi kami."
Pencapaian pada BWF World Tour Finals 2022 diharapkan Tan/Lai menjadi awal yang baik untuk mengarungi tahun depan.
"Mencetak kemenangan besar (atas Wang/Huang) yang membuat kami mencapai semifinal World Tour Finals adalah cara yang bagus untuk mengakhiri tahun."
"Kami menuju kesuksesan yang lebih besar tahun depan," tandasnya.
Mengenai perkembangan mereka di luar tim nasional, Tan/Lai berterima kasih kepada pelatih mereka, Chin Eei Hui.
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Sudah Lama Absen Dejan/Gloria Ingin Raih Gelar
Tan/Lai tidak akan ditangani Chin tahun depan setelah mantan pelatih nasional Malaysia ini menerima tawaran melatih di Selandia Baru.
"Kian Meng dan saya tidak akan berada di tempat kami hari ini jika bukan karena pelatih Eei Hui," ucap Lai.
"Dia ada di sana bersama kami ketika kami dipasangkan pada 2016 dan telah bersama kami sejak saat itu, bahkan setelah kami meninggalkan tim nasional."
"Dia telah banyak berkorban untuk kami, dan terkadang saya merasa tidak enak karena saya sangat emosional."
"Saya merasa sedih melihatnya pergi tetapi itulah hidup. Kami harus beralih ke tujuan yang lebih besar. Kami bersyukur bisa dilatih oleh Eei Hui, dan mendoakan yang terbaik untuknya."
"Saya harap keberhasilan kami menjuarai Korea Open 2022 dan mencapai prestasi tinggi adalah hadiah perpisahan yang sempurna untuknya. Ini untuk Anda, pelatih."
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Praveen Jordan Belum Comeback, Melati Main Ganda Putri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar