BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyadari bahwa kepemimpinan wasit dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 yang berlangsung dengan sistem bubble belum sempurna.
Maka dari itu, Mochamad Iriawan telah memerintahkan komite wasit untuk menindaklanjuti.
Terbaru, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso geram dengan kinerja pengadil lapangan pada laga kontra Persik Kediri dalam pekan ke-14 Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Prancis Vs Maroko, Doa Ibu Jadi Senjata Rahasia Para Pasukan Singa Atlas
Aji Santoso menilai, Ginanjar Rahman yang memimpin laga tersebut mengambil keputusan yang tidak tepat pada menit 90+2.
Karena Ahmad Nufiandani yang dijatuhkan oleh kiper Persik, Dikri Yusron di dalam kotak penalti tidak dianggap pelanggaran.
Baca Juga: Keluar dari Pelatnas, Ganda Campuran Malaysia Justru Tampil Bersinar
Persebaya Surabaya pun harus puas bermain imbang 1-1 kontra Persik Kediri.
"Tentunya setelah dua bulan berhenti (akibat Tragedi Kanjuruhan), ada hal-hal yang kurang sempurna kembali," ucap Mochamad Iriawan.
"Ini sudah saya perintahkan komite wasit untuk segera menindaklanjuti hal-hal yang kontroversial," kata pria kelahiran Jakarta itu.
Baca Juga: Lionel Messi Konfirmasi Pensiun dari Timnas Argentina, Final Piala Dunia 2022 Jadi Laga Terakhir!
Dia berharap kedepannya, kejadian yang dirugikan oleh kepemimpinan wasit akibat keputusan keliru tidak terulang lagi.
"Tentu banyak yang menjadi permasalahan dalam berjalannya Liga 1. Insya Allah ke depan terus akan kami perbaiki," ucap Iriawan.
"Dan Alhamduillah pertandingan masih berjalan lancar sampai hari ini dan semua klub menyampaikan pelayanan yang diberikan oleh LIB," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar