Muda dan Berbahaya, Kodai Naraoka Sebut 2022 adalah Tahun Terhebat

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, merasa senang dengan performa apiknya sepanjang tahun 2022.

Kodai Naraoka telah banyak menciptakan kejutan pada tahun ini dengan empat kali tampil di laga final, lima kali menembus babak semifinal, hingga menjalani debut di turnamen penutup akhir tahun pada BWF World Tour Finals 2022.

Kemunculan Kodai Naraoka yang mampu memanaskan peta persaingan di sektor tunggal putra  seakan-akan menutup performa seniornya, Kento Momota, yang belum kembali ke permainan terbaik.

Naraoka hadir di saat yang tepat ketika Kento Momota yang perlahan mulai tenggelam.

Bagaimana tidak? Keikut sertaan Naraoka di turnamen BWF tahun ini terjadi pada ajang Korea Open 2022. Saat itu, Naraoka masih menduduki peringkat 47 dunia.

Baca Juga: Merana di Akhir Tahun, Ganda Putra Nomor 1 Dunia Usung Misi Kebangkitan

Namun Naraoka langsung mengejutkan dengan menjemput final pertamanya pada ajang Super 300 Korea Masters walau harus berakhir di posisi runner-up.

Pemain berusia 21 tahun itu kemudian melangkah lebih jauh untuk kembali lolos ke dua final beruntun pada Singapore Open (Super 500) dan Taipei Open (Super 300).

Lagi-lagi Naraoka masih belum beruntung untuk mendapatkan gelar usai kalah dari pemain yang lebih berpengalaman Anthony Sinisuka Ginting dan Chou Tien Chen.

Hingga akhirnya gelar pertama untuk Naraoka hadir tatkala sukses menjuarai ajang Super 100 Vietnam Open 2022.

Segala pencapaian yang didapat Naraoka juga meloloskan dirinya berlaga di BWF World Tour Finals.

Hasil yang didapat juga tak tanggung-tanggung, Naraoka langsung berhasil lolos ke babak semifinal dengan menyingkirkan H.S. Prannoy (India) dan Lu Guang Zu (China).

Langkah Naraoka hanya dijegal pemain nomor satu Dunia, Viktor Axelsen. 

"Saya sangat gugup, tetapi saya pikir itu menyenangkan. Saya senang karena saya berhasil mencapai 4 besar dalam penampilan pertama saya," kata Naraoka dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Saya bisa menyulitkan Axelsen dengan serangan saya, dan saya bisa mencetak poin, jadi saya senang," ujarnya.

Baca Juga: Sadar Beban Berat Jadi Pemain Nomor 1 Dunia, Hoki/Kobayashi Pilih Introspeksi Diri

Naraoka merasa tahun 2022 adalah musim terbaiknya hingga membawanya kini semakin dekat dengan posisi 10 besar usai menduduki peringkat 13 dunia dalam pembaruan peringkat BWF pekan ke-50.

"Saya tidak terlalu sadar akan hal itu (peringkat dunia), tetapi ketika saya tidak bermain dalam pertandingan, saya pasti ingin menang, dan ketika saya melakukannya, saya ingin memberikan semua yang saya miliki, dan hasil ini datang," tutur Naraoka.

"Saya pikir ini adalah tahun yang hebat. Kami tidak kalah di babak pertama, berhasil mencapai 4 besar dan final, dan bahkan menang sekali di Vietnam Open," ujarnya.

Dengan performa apik yang ditunjukan pada tahun 2022, Olimpiade Paris tampaknya adalah target yang tak mustahil bagi Naraoka.

Meski begitu, Naraoka bertekad akan terus melanjutkan penampilannya sejauh ini pada tahun depan.

"Saya mencoba untuk tidak memberikan tekanan aneh pada diri saya sendiri, dan saya akan melakukan yang terbaik dalam pertandingan di depan saya," ujar Naraoka.

Baca Juga: Kembalinya Mental Gregoria Bikin Repot Para Penghuni Grup Neraka