BOLASPORT.COM - Perjumpaan Luka Modric dengan Lionel Messi di Piala Dunia 2022 langsung mengubah pendapatnya tentang mantan rekan setim, Cristiano Ronaldo.
Laga semifinal Piala Dunia 2022 antara timnas Argentina dan timnas Kroasia memberikan pencerahan baru bagi Luka Modric.
Luka Modric gagal membawa timnas Kroasia untuk kembali melaju ke final seperti Piala Dunia 2018.
Kroasia harus rela menelan kekalahan 0-3 dari timnas Argentina pada laga semifinal.
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, menjadi sorotan di laga kontra Kroasia berkat satu gol dan satu assist yang ia cetak.
Pertemuan dengan Lionel Messi melahirkan pemahaman baru bagi Modric tentang sosok pemain terbaik.
Selama ini, status tersebut selalu menjadi rebutan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Modric pun pernah mengungkapkan pendapat pribadi terkait pilihannya dalam perdebatan ini.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Antar Argentina ke Final, Status GOAT Lionel Messi Sudah Tak Diragukan Lagi
"Saya tidak suka membandingkan mereka karena Ronaldo tetap pemain terbaik bagi skuad Real Madrid," ucap Modric pada 2018.
Empat tahun berselang, pendapat Modric ternyata berubah begitu ia harus melawan Messi lagi.
"Semoga Messi memenangi Piala Dunia karena ia pemain terbaik sepanjang sejarah yang pantas mendapatkannya," kata Modric seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Messi sedang menjalani Piala Dunia terbaiknya dengan menunjukkan kualitas dan kehebatan di setiap laga," ucap Modric menambahkan.
Gelar Piala Dunia sendiri berpotensi mengakhiri perdebatan sosok terhebat antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Baik Messi maupun Ronaldo sama-sama belum mempersembahkan trofi Piala Dunia ke negara masing-masing.
Akan tetapi, Messi memiliki nasib yang lebih mulus bersama timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Dear Argentina, Prancis Tegaskan Tak Takut Lionel Messi
Ia berhasil melaju hingga babak final, sedangkan Ronaldo dan timnas Portugal sudah tersingkir pada babak perempat final.
Kemenangan Messi di partai puncak membuat posisinya tidak lagi bisa disentuh oleh Ronaldo.
Messi akan menjadi salah satu pemain yang memenangi semua trofi, baik di level klub maupun tim nasional.
Status pesepak bola terbaik di era modern pun bisa menjadi milik Messi secara abadi.
Langkah Messi menuju keabadian tidak mudah karena ia akan melawan sang juara bertahan, timnas Prancis.
Pertandingan final yang digelar di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB tersebut akan menentukan status Messi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar