BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas berat ringan UFC, Glover Teixeira, masih belum memikirkan untuk pensiun dari pertarungan di tengah usianya yang sudah menginjak 43 tahun.
Glover Teixeira sedang dalam ambisinya untuk kembali menjadi juara di divisinya setelah sabuk emasnya direbut Jiri Prochazka pada UFC 276 bulan Juni lalu.
Teixeira sebenarnya pernah menyampaikan ide pensiun pada awal tahun ini.
Rencana awalnya adalah mengalahkan Prochazka kemudian sekali lagi menang mempertahankan gelar sebelum menggantungkan sarung tangan.
Namun rencana itu ternyata tidak berjalan mulus setelah kalah dari Prochazka dan gagal melakoni duel ulang yang seharusnya dijadwalkan pada UFC 282.
Prochazka mundur karena cedera bahu yang mengerikan, Teixeira pun harus kehilangan pertandingan gelarnya.
Magomed Ankalaev dan Jan Blachowicz diplot sebagai pengganti duel Teixeira vs Prochazka yang batal tersebut.
Baca Juga: Main Serobot Antrean, Khamzat Chimaev Disentil Kubu Israel Adesanya
Akan tetapi Teixeira tampaknya tidak akan kecewa untuk waktu yang lama setelah duel Ankalaev vs Blachowicz berakhir tanpa pemenang.
Presiden UFC, Dana White, langsung menentukan duel selanjutnya untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat ringan yang masih tanpa pemilik.
Teixeira langsung ditunjuk untuk mengisi duel perebutan gelar untuk menghadapi Jamahal Hill yang dijadwalkan bergulir di Brasil pada UFC 283.
Teixeira tentu merespons kabar pertarungannya dengan sangat bergairah. Duel itu juga memperpanjang napasnya untuk tetap berkarier di arena UFC.
"Pasti tidak akan ada pensiun sekarang," kata Teixeira dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.
"Seseorang bertanya pada saya saat itu, 'Apakah anda berpikir satu laga lagi, lalu mempertahankan sabuk anda di Madison Square Garden dan pensiun?"
"Saya berkata 'Siapa yang tahu. Jika akhir minggu ini, terutama apa yang terjadi pada saya, tidak mengajarkan saya apapun. Saya tidak pernah membuat rencana untuk masa depan," tuturnya.
"Saya hidup di masa sekarang. Saya tidak memiliki rencana seperti itu."
"Saya akan pensiun pada tanggal itu. Hari dimana saya pensiun adalah hari dimana saya berlatih dengan buruk, saat saya tidak ingin pergi ke sasana lagi (bertarung)," ujar Teixeira.
Baca Juga: Legenda UFC Tak Habis Pikir Conor McGregor Disamakan dengan Paddy Pimblett
Teixeira mengatakan telah melewati masa-masa di mana dia akan pensiun karena mengami cedera usai menelan kekalahan dari Corey Anderson yang bertanding pada Juli 2018 lalu.
Namun petarung berusia 43 tahun itu mampu bangkit karena kecintaannya menjalani kehidupan sebagai seorang petarung.
"Saya memiliki momen-momen seperti itu saat itu. Saya berurusan dengan cedera, saya terpuruk. Saat saya kalah dari Corey Anderson," ujar Teixeira.
"Saya berpikir, 'Sial, saya akan bertarung satu kali lagi dan jika saya kalah, saya akan pensiun'. Namun kemudian saya kembali bahagia, gym baru, mengubah beberapa hal dan menjadi sangat bahagia."
"Saya senang berlatih dan bertarung. Anda melihat laga terakhir saya, laga melawan Jiri. Kita lihat level yang saya hadapi. Itu intens. Laga saya sangat intens dan itulah mengapa banyak orang tidak dapat mengikutinya," pungkas Teixeira.
Baca Juga: Pakai Mode Tuhan, Pandangan Khabib Soal Seberapa Lama Islam Makhachev Duduki Takhta Juara
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar